Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

5 Fakta Bocah Ditembak Oknum Pejabat di Ambon, Gara-gara Mangga Jatuh hingga Masih Kerabat Wali Kota

Kompas.com - 22/02/2019, 12:52 WIB
Michael Hangga Wismabrata,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Gara-gara buah mangga, oknum pejabat Pemerintah Kota Ambon, GDN, nekat menembak GL seorang bocah berusia 8 tahun dengan senapan angin pada hari Selasa (19/2/2019), di Kampung Desa Nona, Kecamatan Nusaniwe, Ambon. 

Akibat aksi tak terpuji GDN tersebut, GL mengalami luka di bagian lengan kanan dan terpaksa mendapatkan perawatan.

Polisi telah mengamankan GDN dan menetapkan sebagai tersangka dalam kasus tersebut. Saat ini GDN mendekam di penjara Polres Pulau Ambon.

Baca fakta selengkapnya berikut ini:

1. Mangga yang diambil GL jatuh di jalan umum

Ilustrasi buah manggaAnnaPustynnikova Ilustrasi buah mangga

Maksud hati ingin mengambil buah mangga di pinggir jalan, GL ditembak oleh GDN yang tak lain adalah tetangganya sendiri.

Mangga yang jatuh di pinggir jalan di depan rumah GDN itu memang berasal dari pohon mangga milik GDN.

“Anak saya mengambil buah mangga yang jatuh, jatuhnya bukan di halaman rumah tapi di jalan, saat itu dia langsung ditembak oleh pelaku,” kata Ibu korban, AL yang datang bersama korban GL ke Polres Pulau Ambon, Rabu (20/2/2019).

Baca Juga: Pejabat yang Tembak Bocah 8 Tahun di Ambon Resmi Jadi Tersangka

2. Pelaku adalah seorang pejabat Pemkot Ambon

Ilustrasi olah TKPKOMPAS.com Ilustrasi olah TKP

GDN alias D warga kawasan Gunung Nona, Kecamatan Nusaniwe, Ambon, yang diduga sebagai pelaku penembakan seorang bocah berinisial GL (8), tetangganya sendiri, ternyata pejabat di pemerintah Kota Ambon.

“Terduga pelaku yang dilaporkan ibu korban ke polisi berstatus sebagai pejabat di Pemkot Ambon,” kata Kasubag Humas Polres Pulau Ambon, Ipda Julkisno Kaisupy, kepada wartawan, di ruang kerjanya, Rabu (20/2/2019).

Julkisno mengatakan, kasus tersebut telah dilaporkan ibu korban dan saat ini sedang ditangani penyidik Polres Pulau Ambon dan Pulau-Pulau Lease.

"Masih dalam proses penyelidikan, terduga pelaku tadi sudah diperiksa," ujar dia.

Baca Juga: Ambil Mangga yang Jatuh, Bocah Ini Terluka Diduga Ditembak Tetangganya

3. Pihak GDN minta kasus diselesaikan secara kekeluargaan

Ilustrasi tembakan Ilustrasi tembakan

Ibu korban, AL, mengatakan kasus itu telah dilaporkan ke polisi. Namun, pihak keluarga pelaku ingin menyelesaikan masalah itu secara kekeluargaan.

“Ingin diselesaikan secara kekeluargaan, tapi tidak ada itikad baik dari pelaku untuk meminta maaf, malah dia mengaku kalau dia menembak kucing,” ujarnya.

Sementara GL kepada Kompas.com mengaku saat kejadian itu dia sendirian mengambil buah mangga yang jatuh. Saat itu korban langsung ditembaki oleh pelaku.

"Tidak ada teman, beta (saya) sendiri, lalu saya ditembak, dan setelah itu saya keluarkan peluru dari tangan,” katanya.

Baca Juga: Diduga Berhalusinasi, Pria di Sumedang Pukul Tetangganya Hingga Tewas

4. GDN ditetapkan menjadi tersangka

IlustrasiFREEPIK.com Ilustrasi

GDN alias D, oknum pejabat pemerintah Kota Ambon, akhirnya ditetapkan sebagai tersangka, Kamis (21/2/2019). Polisi menegaskan, proses penetapan tersangka sudah melalui prosedur.

Oknum PNS Pemkot Ambon, GDN telah di tetapkan sebagai tersangka oleh penyidik,” kata Kasubbag Humas Polres Pulau Ambon, Ipda Julkisno Kaisupy kepada wartawan di Ambon, Kamis malam.

Dia menjelaskan, setelah ditetapkan sebagai tersangka, GDN kini langsung ditahan di sel tahanan Polres Pulau Ambon.

Menurut Julkisno, penyidik menjerat tersangka dengan Pasal 80 Undang-undang Perlindungan anak serta pasal 351 KUHPidana.

Baca Juga: Fakta Polisi Tembak Kepalanya Sendiri di Polsek Batu Ampar, Diduga Bunuh Diri hingga Gunakan Senpi Pinjaman

5. Pelaku adalah Staf Ahli dan masih kerabata Wali Kota

Ilustrasi penembakanShutterstock Ilustrasi penembakan

Tersangka GDN saat ini menjabat sebagai staf ahli dan masih memilik hubungan saudara dengan Wali Kota Ambon Richard Louhenapessy.

GDN juga pernah menjabat sebagai Kepala Kantor Pelayanan Publik di Pemkot Ambon. Informasi tersebut disampaikan oleh Kasubbag Humas Polres Pulau Ambon, Ipda Julkisno Kaisupy.

“Iya, masih ada hubungan saudara dengan Pak Wali Kota,” ujar dia.

Baca Juga: Terduga Pelaku Penembakan Bocah SD di Ambon Seorang Pejabat Pemkot

Sumber: KOMPAS.com (Rahmat Rahman Patty)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com