Seorang pengedar narkoba jenis pil koplo diringkus jajaran Kepolisian Resor (Polres) Jombang Jawa Timur, saat hendak melakukan hubungan badan dengan seorang perempuan pemesan pil koplo.
Pengedar yang ditangkap polisi tersebut adalah Hamdan (20), warga Desa Genukwatu, Kecamatan Ngoro, Kabupaten Jombang, Jawa Timur. Dia ditangkap polisi di wilayah Peterongan, dua hari lalu.
Kasat Reserse dan Narkoba Polres Jombang AKP Moch Mukid mengungkapkan, penangkapan terhadap tersangka yang sudah 5 kali mengedarkan pil koplo tersebut, berawal dari transaksi antara Hamdan dengan seorang perempuan berinisial EK.
Perempuan itu, kata Mukid, dikenal tersangka melalui media sosial, Facebook. Dalam percakapan antara keduanya, Hamdan bersedia memberikan pil koplo kepada EK secara gratis, namun dengan syarat.
Baca berita selengkapnya: Pil Koplo Ditukar Hubungan Badan, Pengedar Narkoba Diringkus Polisi
Kepolisian akan meminta bantuan Federal Bureau of Investigation (FBI) untuk mengungkap kasus pembunuhan terhadap Andriana Yubilea Noven Cahya (18), siswi SMK Baranangsiang, Kota Bogor, yang ditusuk oleh orang tak dikenal.
Kepala Polda Jawa Barat Agung Budi Maryoto mengatakan, FBI memiliki alat digital yang bisa memperjelas hasil rekaman kamera pengawas CCTV. Agung menyebut, hal itu diperlukan untuk mempermudah polisi mengenali wajah pelaku penusukan tersebut.
"Iya, kami akan bekerja sama dengan FBI untuk minta bantuan dari digitalnya, dari teknologinya. Kami akan minta bantu," ucap Agung seusai bersilaturahim bersama para ulama di Bogor, Selasa (19/2/2019).
Baca berita selengkapnya: Ungkap Kasus Penusukan Siswi SMK di Bogor, Polisi Minta Bantuan FBI
Namanya Imam Suachadij, panggilannya Imam. Imam bukan sopir taksi online biasa. Imam dengan ringannya membantu penumpang bernama Febriana Kristiningrum (28) melahirkan di dalam kendaraannya. Febriana lalu melahirkan seorang bayi perempuan dengan selamat.
Bayi itu diberi nama Adisa Atlana Hadinata. Kejadian itu terjadi pada Sabtu (9/2/2019) lalu, di wilayah Banyumanik, Kota Semarang, Jawa Tengah.
Imam yang berprofesi sebagai pengemudi Go-Car itu semula tidak menyangka mengalami kejadian membantu persalinan tersebut, terutama di mobilnya sendiri.
"Saya dengar sendiri air ketuban penumpang saya pecah, pyak," kata Imam, menceritakan kepada wartawan, termasuk Kompas.com di Warung Penang Semarang, Rabu (20/2/2019).
Baca berita selengkapnya: Kisah Imam, Sopir Taksi Online yang Bantu Penumpang Lahirkan Bayi di Dalam Mobil (1)
Sumber: KOMPAS.com (Nazar Nurdin, Ramdhan Triyadi Bempah, Moh. Syafii, Budianto)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.