Distrik Manager Sriwijaya Air Pangkal Pinang, Kianse, mengatakan, perbaikan membutuhkan waktu cukup lama.
Sementara, suku cadang tidak tersedia di Pangkal Pinang sehingga harus didatangkan dari Jakarta.
"Sparepart sudah dikirimkan pesawat dari Jakarta pagi tadi. Karena butuh waktu cukup lama, penumpang kami alihkan," kata Kianse.
Baca Juga: Sriwijaya dan NAM Air Permudah Wisatawan ke Raja Ampat
Tata Subrata menyatakan, penyebab keretakan pada kaca kokpit salah satu pesawat mereka di Bandara Depati Amir Pangkal Pinang masih dalam penyelidikan.
"Memang ada retak di bagian kaca kokpit. Hanya sebagian saja dari 16 bagian kaca di kokpit itu," kata Tata, di Bandara Depati Amir Pangkal Pinang, Rabu (6/2/2019).
Dia menuturkan, kerusakan ditemukan saat malam hari sebelum keberangkatan. Ketika itu, petugas melakukan pengecekan rutin terhadap pesawat yang akan diberangkatkan pagi harinya.
Baca Juga: NAM Air Miliki Pesawat ATR 72-600 Pertama
Sumber: KOMPAS.com (Heru Dahnur)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.