Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Anak Kandung Tusuk Ibu Sendiri hingga Nyaris Tewas

Kompas.com - 31/01/2019, 21:37 WIB
Aji YK Putra,
Khairina

Tim Redaksi

LAHAT,KOMPAS.com- Peristiwa tragis terjadi di Kabupaten Lahat, Sumatera Selatan. Seorang anak kandung tega menusuk ibunya sendiri dengan pisau hingga nyaris tewas

Pelaku bernama Alfin Laguta (24) warga Jalan Martadinata Nomor 15 RT 01 RW 01 Kelurahan Kota Negara, Kecamatan, Lahat, Kabupaten Lahat. Sementara korban yakni Sri Nismawati (46). 

Kasat Reskrim Polres Lahat Satria Dwi Dharma mengatakan, saat ini pelaku Alfin telah ditangkap petugas untuk dimintai keterangan. 

Menurut Satria, Alfin sebelumnya telah menjadi buronan polisi sejak kejadian itu berlangsung pada Minggu (27/1/2019). 

Baca juga: Kasus Penusukan Siswi SMK di Bogor: Polisi Masih Berupaya Buat Sketsa Wajah Pelaku

"Pelaku ditangkap setelah 5 hari buron. Untuk korban sendiri adalah ibu kandungnya yang mengalami luka tusuk, sekarang masih menjalani perawatan di rumah sakit," kata Satria, saat dikonfirmasi, Kamis (31/1/2019). 

Dilanjutkan Kasatreskrim, mereka belum mengetahui apa motif Alfin tega ingin membunuh ibu kandungnya sendiri. 

Namun, dari hasil pemeriksaan korban, pelaku sebelumnya mendorong Sri ketika sedang berada di rumah. Mendadak Alfin langsung mengeluarkan pisau dan menganiaya ibu kandungnya tersebut sampai bersimbah darah. 

"Motifnya belum diketahui, sekarang masih diperiksa. Untuk barang bukti pisau sudah kami amankan," jelasnya. 

Kompas TV Meski pelaku sempat terekam kamera pemantau, namun hingga saat ini Ditreskrimum Polda Jawa Barat belum bisa mengungkap kasus penusukan siswi SMK Bogor Jawa Barat.<br /> <br /> Bertempat di Mapolrestabes Kota Bandung, Kapolda Jawa Barat Irjen Pol Agung Budi Maryoto menjelaskan, hingga saat ini polisi masih terus memburu pelaku berbekal ciri-ciri pelaku yang sudah diketahui. Minimnya saksi dan keterangan orang yang melihat langsung kejadian itu menjadi tantangan bagi pihak kepolisian Polres Bogor untuk mengungkap kasus ini.


Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com