Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

5 Fakta Kakak Tewas di Tangan Adik Kandung, gara-gara Warisan hingga Pelaku Serahkan Diri ke Polisi

Kompas.com - 28/01/2019, 09:30 WIB
Michael Hangga Wismabrata,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

"Batas sawah yang dipermasalahkan pelaku dan korban. Sebagai kakak, pelaku emosi karena dimaki-maki," kata Sukardi.

Setelah itu, pelaku menyerahkan diri ke Polsek Karangayung. Polisi segera mengamankan pelaku dan barang bukti berupa sebilah sabit.

"Setelah melaksanakan aksinya pelaku langsung menyerahkan diri ke Polsek Karangrayung. Pelaku bacok adiknya sendiri. Barang bukti yang berhasil diamankan sebuah sabit yang digunakan oleh pelaku. Kasus masih didalami," katanya.

Baca Juga: Kasus Kakak Bacok Adik hingga Tewas di Grobogan, Disebabkan Rebutan Tanah Warisan

4. Pelaku minta tolong kepada tetangga untuk diantar ke kantor polisi

Setelah menghabisi nyawa adiknya, pelaku tidak melarikan diri. Pelaku justru pulang ke rumah dan meminta tolong kepada tetangganya untuk diantar ke kantor polisi. Saat itu dirinya memberitahukan kepada tetangga bahwa dirinya telah membunuh adiknya, Radi.

"Kepada para tetangga, pelaku bilang begini, 'aku bar mateni adikku (aku habis membunuh adikku), terke aku ning kantor polisi (antarkan aku ke kantor polisi)'," kata Kapolsek Karangrayung AKP Sukardi, Minggu (27/1/2019).

Seperti diketahui, pelaku dan korban terlibat percekcokan tentang batas tanah warisan. Pelaku emosi karena korban membentak dengan kata-kata kasar.

Baca Juga: Mayat Tanpa Identitas dengan Luka Robek di Pinggang Hebohkan Warga

5. Korban mengalami lukas serius di kepala dan perut

IlustrasiShutterstock Ilustrasi

Kasat Reskrim Polres Grobogan, AKP Agus Supriyadi Siswanto mengatakan, kepolisian langsung menggelar olah tempat kejadian perkara (TKP) beberapa saat setelah menerima laporan dari warga.

Jasad korban kemudian dibawa ke puskesmas terdekat untuk diperiksa. Dari hasil pemeriksaan, korban mengalami luka di telinga dan perut.

"Pelaku yang emosi kemudian membacok telinga bawah korban. Korban kemudian berlari ke dalam rumah membawa masuk cucunya. Pelaku lantas masuk dan membacok perut korban hingga tewas," kata Agus.

Baca Juga: Matius Palinggi Tewas Dibunuh KKB di Nduga dengan Sajam dan Senjata Api

Sumber: KOMPAS.com (Puthut Dwi Putranto Nugroho)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com