Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 24/01/2019, 07:29 WIB

PONTIANAK, KOMPAS.com - Petugas dari Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Bea Cukai Kalimantan Bagian Barat (Kanwil DJBC Kalbagbar) menggagalkan upaya penyelundupan 58 bal pakaian bekas yang diduga berasal dari Malaysia.

Kepala Seksi Humas Kanwil DJBC Kalbagbar, Ferdinan Ginting mengatakan, puluhan bal pakaian bekas impor tersebut diamankan dari dua lokasi berbeda, yaitu di daerah Jungkat dan Sungai Pinyuh, Kabupaten Mempawah pada tanggal 13 dan 14 Januari 2019 yang lalu.

Pengungkapan tersebut, sebut Ferdinand, berawal dari informasi yang diperoleh petugas terkait adanya satu unit truk dari daerah Kabupaten Sambas yang diduga membawa muatan jenis alkohol pada Minggu (13/1/2019) malam.

Baca juga: Polisi Sita Kapal Penyelundup Pakaian Bekas, Pelaku Melarikan Diri

Menindaklanjuti informasi tersebut, petugas kemudian melakukan pengawasan yang dibagi dalam beberapa tim. Tim pertama mendapati truk melewati jembatan di daerah Kuala Mempawah dan mengikuti truk tersebut sampai Sui Pinyuh.

"Petugas kemudian menghentikan paksa truk tersebut dan melakukan pemeriksaan," ujar Ferdinand saat pengungkapan kasus di Kantor Kanwil DJBC Kalbagbar, Rabu (23/1/2019).

Saat dilakukan pemeriksaan, petugas malah menemukan puluhan bal pakaian bekas yang dikenal dengan sebutan lelong tersebut. Untuk mengelabui petugas, pelaku mencampur muatan truk tersebut dengan barang bekas lainnya yang berbahan kain.

Baca juga: Tim Gabungan Bongkar Penyelundupan Mobil Mewah Bodong dari Singapura

Berdasarkan pengembangan dan pengakuan supir truk berinisial E, petugas kemudian mendapatkan informasi terkait adanya truk lainnya yang juga akan menuju ke Pontianak.

"Petugas kemudian melakukan pengintaian berdasarkan informasi tersebut pada hari berikutnya," ungkap Ferdinand.

Dari dua truk yang diamankan tersebut, petugas menyita 58 bal pakaian bekas dengan total kerugian negara mencapai Rp 290 juta. Pihak Bea Cukai jui saat ini masih melakukan penyelidikan terkait pemilik dan pelaku utama dalam penyelundupan barang bekas tersebut.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Sebanyak 2.174 Pesantren di Jabar Ikuti Pelatihan dan Magang Program OPOP 2023

Sebanyak 2.174 Pesantren di Jabar Ikuti Pelatihan dan Magang Program OPOP 2023

Regional
Pemkab Trenggalek Borong 3 Penghargaan BKN Award 2023

Pemkab Trenggalek Borong 3 Penghargaan BKN Award 2023

Regional
Peringatan Hari Laut Sedunia bagi Kepulauan Maluku

Peringatan Hari Laut Sedunia bagi Kepulauan Maluku

Regional
Herman Deru Minta BPN Sumsel Kerja Lebih Baik Tangani Masalah Pertanahan yang Kian Menumpuk

Herman Deru Minta BPN Sumsel Kerja Lebih Baik Tangani Masalah Pertanahan yang Kian Menumpuk

Regional
Wawalkot Tangsel Janji Tangani Banjir di Reni Jaya Pamulang hingga Tuntas

Wawalkot Tangsel Janji Tangani Banjir di Reni Jaya Pamulang hingga Tuntas

Regional
Ada Apa dengan Masriah?

Ada Apa dengan Masriah?

Regional
Makassar Jajaki Kerja Sama dengan Italia, Danny Pomanto Tawarkan 3 Program Ini

Makassar Jajaki Kerja Sama dengan Italia, Danny Pomanto Tawarkan 3 Program Ini

Regional
LKPP Jadikan Pemprov Jateng sebagai Role Model Pengadaan Barang/Jasa untuk Pemda

LKPP Jadikan Pemprov Jateng sebagai Role Model Pengadaan Barang/Jasa untuk Pemda

Regional
Hari Anak Nasional 2023 Digelar di Kota Semarang, Dihadiri Langsung oleh Jokowi dan Iriana

Hari Anak Nasional 2023 Digelar di Kota Semarang, Dihadiri Langsung oleh Jokowi dan Iriana

Regional
Danny Pomanto Diskusi Bareng Menko PMK di Forum City Leaders Community Palembang

Danny Pomanto Diskusi Bareng Menko PMK di Forum City Leaders Community Palembang

Regional
Walkot Makassar Danny Pomanto Desain Sendiri Monumen MNEK 2023

Walkot Makassar Danny Pomanto Desain Sendiri Monumen MNEK 2023

Regional
Program Inisiasi Gubernur Herman Deru “GSMP” Berkontribusi Kendalikan Inflasi Sumsel

Program Inisiasi Gubernur Herman Deru “GSMP” Berkontribusi Kendalikan Inflasi Sumsel

Regional
Pemkot Tangerang Gratiskan Biaya Sekolah di 146 SD-SMP Swasta, Pengamat: Daerah Lain Harus Ikuti

Pemkot Tangerang Gratiskan Biaya Sekolah di 146 SD-SMP Swasta, Pengamat: Daerah Lain Harus Ikuti

Regional
Walkot Bobby Setujui 6 Poin Tuntutan PBB, dari Penolakan Radikalisme hingga Intoleransi Beragama

Walkot Bobby Setujui 6 Poin Tuntutan PBB, dari Penolakan Radikalisme hingga Intoleransi Beragama

Regional
Dukung Majalengka Jadi Pusat Ekonomi, Ridwan Kamil: Kami Siapkan Aerocity dengan Potensi Triliunan Rupiah

Dukung Majalengka Jadi Pusat Ekonomi, Ridwan Kamil: Kami Siapkan Aerocity dengan Potensi Triliunan Rupiah

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com