Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bantuan Donatur untuk Bocah Zalzakiyah Akhirnya untuk Memperbaiki Makam

Kompas.com - 10/01/2019, 16:11 WIB
Junaedi,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

POLEWALI MANDAR, KOMPAS.com – Musdalifah asal Dusun Pakkandoang, Desa Kuajang, Kabupaten Polewali Mandar, Sulawesi Barat, tak kuasa menahan tangis haru saat menerima bantuan donor yang dihimpun Kitabisa.com pada Rabu (9/1/2019). 

Pasalnya, dana bantuan itu sedianya untuk biaya operasi putrinya yang masih balita, Zalzakiyah (2,5) untuk menyembuhkan tumor di mata kanannya. 

Selama ini balita Zalzakiyah tidak mendapatkan perawatan dengan semestinya karena ketiadaan biaya ke rumah sakit. 

Musdalifah mengaku terharu karena jauh di luar sana, ternyata banyak masyarakat yang turut prihatin dan bersimpati atas duka yang diderita anaknya.

Di sisi lain, dia juga sedih karena bantuan yang diterima tak bisa lagi dimanfaatkan untuk membiayai operasi anaknya. Lantaran Zalzakiah meninggal dunia beberapa saat setelah sempat menjalani perawatan di rumah sakit di Makassar, beberapa waktu lalu.

Baca juga: Kena Tumor Ganas di Mata, Anak Balita Miskin Ini Hanya Bisa Menangis

Musdalifah mengatakan, akan memanfaatkan dana bantuan para dermawan yang diterimanya untuk memperbaiki kuburan anaknya.

“Saya akan perbaiki kuburan anak saya. Rencanaya akan beli batu nisan karena selama ini kuburannya hanya gundukan tanah,” jelas Musdalifah di samping suaminya Dalle, saat ditemui di rumahnya, Rabu. 

Dia bercerita, tumor ganas menyerang Zalzakiyah sejak dua tahun lalu. Serangan tumor ganas tersebut membuat mata kanannya bengkak hingga sebesar jantung pisang. 

Bocah malang tersebut hanya bisa meringis menahan sakit. Zalzakiyah bahkan kesulitan tidur lantaran tumor ganas terus menggerogoti matanya.

Awalnya, mata Zalzakiyah hanya berair dan memerah

Menurut Musdalifah, awalnya mata Zalzakiyah alias Kia hanya terlihat memerah dan berair. Beberapa hari kemudian mulai terlihat membengkak dan merah.

Lantaran tak punya cukup biaya, Zalzakiyah hanya sesekali dibawa berobat ke rumah sakit menggunakan biaya pinjaman dari tetangga atau keluarga yang berempati.

Berbagai cara telah dilakukan Musdalifah dan suaminya Dalle demi kesembuhan anaknya tersebut. Termasuk menggunakan obat tradisonal.

Namun sayang tumor ganas yang bersarang di mata kanannya tak kunjung sembuh. Bola mata Kia bahkan terus membesar dan menonjol keluar.

Atas keprihatinan sejumlah dermawan dan lembaga sosial yang peduli dengan nasib bocah Zalzakiyah, ia kemduian dirujuk ke Makassar untuk menjalani terapi pengobatan sebelum menjalani operasi.

Musdalifah dan suaminya sempat tinggal beberapa bulan tinggal di Makasar untuk dirawat dan pemeriksaan rutin anaknya di rumah sakit.

Pasalnya penyakit yang diderita Zalzakiyah membuat dokter yang menanganinya tak bisa langsung melakukan operasi penyembuhan matanya.

Meski kehilangan putrinya namun Musdalifah dan Dalle tampak tegar menerima kenyataan.

“Ya akhirnya Tuhan berkehendak lain. Kita akhirnya pasrah saja bahwa yang lebih kuasa,” tutur Musdalifah pasrah. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com