Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kena Tumor Ganas di Mata, Anak Balita Miskin Ini Hanya Bisa Menangis

Kompas.com - 01/03/2017, 16:04 WIB
Junaedi

Penulis

POLEWALI MANDAR, KOMPAS.com - Zalzakiyah (2,5), seorang anak balita asal Dusun Pakkandoang, Desa Kuajang, Kabupaten Polewali Mandar, Sulawesi Barat, menderita tumor di mata kanannya sejak usia lima bulan.

Anak dari pasangan Dalle dan Musdalifah itu hanya bisa menangis kesakitan dan tak bisa tidur nyenyak sejak dua tahun terakhir.

Meski Zalzakiyah divonis dokter terserang penyakit tumor ganas, namun kedua orangtuanya tak mampu membawa anaknya ke dokter ahli mata untuk menjalani operasi.

Tumor ganas yang menyerang mata kirinya sejak dua tahun terakhir menyebakan mata Zalzakiyah membengkak hingga sebesar jantung pisang. Praktis, bocah malang ini hanya bisa meringis kesakitan.

Zalzakiyah bahkan kesulitan tidur lantaran tumor ganas terus menggerogoti matanya.

Musdalifah, ibu Zalzakiyah menyebutkan, awalnya mata Zalzakiyah alias Kia terlihat hanya memerah dan berair. Beberapa hari kemudian mulai terlihat membengkak dan merah.

Lantaran tak punya cukup biaya, Zalzakiyah hanya sesekali dibawa berobat ke rumah sakit menggunakan biaya pinjaman dari tetangga atau keluarga yang berempati.

Berbagai cara telah dilakukan Dalle demi kesembuhan anaknya. Termasuk menggunakan obat tradisonal, namun tumor yang bersarang di mata kanan bocah ini tak kunjung sembuh. Bola mata Kia bahkan terus membesar dan menonjol keluar.

Zalzakiyah sebelumnya pernah dirujuk ke salah satu rumah sakit di Makassar atas dana patungan keluarga dan sanak tetangga yang prihatin dengan kondisi kesehatan sang bocah.

Dokter mendiagnosa penyakitnya adalah tumor ganas dan telah memasuki stadium 4.

Meski matanya terus membesar, namun bocah ini tak kunjung dioperasi meski sudah memakai Kartu Indonesia Sehat. Saat mengobati anaknya ke dokter, Musdalifah menggunakan dana pribadi.

Menurut Musdalifah, sejak anaknya digerogoti tumor ganas, tak sekalipun petugas dari pemerintah daerah maupun petugas kesehatan setempat berkunjung ke rumahnya.

Padahal, menurut undang-undang playanan kesehatan BPJS, petugas kesehatan seharusnya berkewajiban memantau kondisi kesehatan warga di daerah.

Musdalifah dan suaminya, Dalle yang hanya berprofesi sebagai petani penggarap ini berharap Presiden Jokowi atau dermawan untuk membantu menyembuhkan mata anaknya agar ia bisa tumbuh normal.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com