Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

BERITA POPULER NUSANTARA: Artis VA Dipulangkan hingga Korban Tsunami Ditagih Rp 17 Juta

Kompas.com - 07/01/2019, 05:07 WIB
Michael Hangga Wismabrata,
Khairina

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Berita kasus artis VA (27), yang diduga terlibat praktik prostitusi online, menjadi trending di Kompas.com di hari Minggu (6/1/2019).

Pernyataan polisi tentang tarif kencan dengan artis VA sebesar Rp 80 juta, mengusik rasa ingin tahu masyarakat. Usai menjalani pemeriksaan polisi, VA telah dipulangkan. Dua orang mucikari telah ditetapkan menjadi tersangka dalam kasus artis VA. 

Selain itu, pemberitaan tentang nasib korban tsunami yang harus membayar biaya rumah sakit sebesar Rp 17 juta, juga menjadi sorotan.

Lalu, kasus Bupati Manokwari yang terekam kamera sedang mengamuk di sebuah klub malam di Makassar, menjadi viral.

Berikut ini 5 berita populer Nusantara secara lengkap:

1. Tarif kencan Rp 80 juta yang mencengangkan

Ilustrasi uang. Dok. HaloMoney.co.id Ilustrasi uang.

Tim penyidik Polda Jawa Timur (Jatim) mengungkap sejumlah fakta saat penggerebekan artis VA di sebuah kamar hotel di Surabaya pada hari Sabtu (5/1/2019).

Salah satunya adalah tentang tarif sekali kencan dengan VA yang mencapai Rp 80 juta. Hal itu membuat heboh sekaligus gaduh di kalangan masyarakat. 

"Tarif untuk kencan dengan artis VA, sebesar 80 juta untuk sekali kencan," kata Wakil Direktur Kriminal Khusus Polda Jawa Timur, AKBP Arman Asmara.

Baca berita selengkapnya: Polisi: Sekali Kencan dengan Artis VA, Tarifnya Rp 80 Juta

2. Kasus korban tsunami ditagih Rp 17 juta oleh rumah sakit

Nafis Naam korban tsunami dirawat di rumahnya di Rammanuju, Kota Cilegon, Minggu (6/1/2018). Sebelumnya Nafis menjalani perawatan di Rumah Sakit Krakatau Medika (RSKM) dengan biaya yang harus dibayarkan Rp17,2 juta. KOMPAS.com/ACEP NAZMUDIN Nafis Naam korban tsunami dirawat di rumahnya di Rammanuju, Kota Cilegon, Minggu (6/1/2018). Sebelumnya Nafis menjalani perawatan di Rumah Sakit Krakatau Medika (RSKM) dengan biaya yang harus dibayarkan Rp17,2 juta.

Salah satu korban tsunami Selat Sunda mengaku ditagih Rp 17,2 juta untuk biaya perawatan di Rumah Sakit Krakatau Medika (RSKM), Kota Cilegon, Banten. Tagihan tersebut muncul setelah korban rawat inap selama satu minggu di kelas II.

Sulastri mengatakan, anaknya, Nafis, dirawat di RSKM atas rujukan dari RSUD Berkah Pandeglang. Namun, saat masuk ke RSKM pada Minggu 23 Desember 2018 lalu, Sulastri masuk ke jalur umum dan langsung menempati kelas II Ruang Melati 14.

"Tidak ada yang mengarahkan korban tsunami harus di ruang mana, saya minta ke kelas II karena masuk lewat jalur umum, pilih kelas III juga enggak bisa pakai BPJS karena korban bencana, dan saya juga tidak mengetahui sama sekali jika korban tsunami dibayari oleh pemerintah," ujar dia.

Baca berita selengkapnya: Kronologi Korban Tsunami Bayar Rp 17 Juta Setelah Dirawat di RSKM Cilegon

3. Artis VA dipulangkan setelah diperiksa polisi

Vanessa Angel di depan ruang Ditreskrimsus Polda Jawa Timur, Minggu (6/1/2019)KOMPAS.com/ACHMAD FAIZAL Vanessa Angel di depan ruang Ditreskrimsus Polda Jawa Timur, Minggu (6/1/2019)

Artis peran VA dipulangkan polisi setelah diperiksa sejak Sabtu (5/1/2019) sore dalam kasus dugaan praktik prostitusi online, Minggu (6/1/2019) sore.

VA juga berjanji akan mematuhi prosedur hukum polisi jika diminta kembali bersaksi.

"Ke depan saya akan mengikuti prosedur pemeriksaan polisi," kata VA, Minggu (6/1/2019).

Pemeran FTV itu juga menyampaikan terima kasih kepada pihak kepolisian yang memperlakukannya dengan baik selama menjalani pemeriksaan sebagai saksi.

Baca berita selengkapnya: Dipulangkan Polisi, Artis VA Janji Kooperatif soal Kasus Praktik Prostitusi "Online"

4. Seorang bupati di Papua mengamuk di klub malam

Seorang pria yang diduga bupati di Papua mengamuk di sky lounge hotel Swiss Bell,  Jl Pasar Ikan, Makassar, Sabtu (5/1/2019) malam. Dok. Istimewa Seorang pria yang diduga bupati di Papua mengamuk di sky lounge hotel Swiss Bell, Jl Pasar Ikan, Makassar, Sabtu (5/1/2019) malam.

Salah seorang bupati dari Papua diduga mengamuk di salah satu klub malam di Kota Makassar, Sabtu (5/1/2019) malam.

Video yang diduga pria asal Papua yang menjabat sebagai bupati itu diambil oleh pengunjung atau karyawan sky lounge Hotel Swiss Bell dan saat ini menjadi viral di media sosial ( medsos).

Dalam keterangan video yang viral di medsos, pria itu memaksa band pengiring sky lounge untuk memainkan lagu request-nya.

“Sudah kami periksa sejumlah saksi dan korban terkait keributan itu. Dari keterangan sejumlah saksi, ada seseorang pengunjung live music di Gravity Swiss Bell yang tidak puas karena ada lagu yang dipesan tidak bisa dinyanyikan oleh penyanyi," katanya.

Akhirnya, pria itu naik ke atas panggung dan memukul pemain band dan merusak sebagian alat musik.

Baca berita selengkapnya: Viral di Medsos, Seorang Bupati Mengamuk di Klub Malam di Makassar

5. Kekecewaan pelanggan Lion Air dan Wings Air

Ilustrasi pesawat Lion AirKOMPAS.com/SRI LESTARI Ilustrasi pesawat Lion Air

Penghapusan layanan bagasi gratis 20 kilogram dari maskapai Lion Air dan Wings Air menimbulkan kekecewaan para pelanggannya.

Maskapai ini juga dinilai belum memberikan pelayanan maksimal saat tarif bagasi baru diberlakukan.

"Kalau pelayanan masih standar saya rasa. Kadang delay juga. Tapi justru biaya diperbesar," kata Rita, ibu rumah tangga yang sering terbang menggunakan pesawat Lion Air di Bandara Depati Amir, Pangkal Pinang, Sabtu (5/1/2018).

Dia mengungkapkan, masyarakat banyak memilih Lion Air maupun Wings Air karena tarif yang lebih murah.

Baca berita selengkapnya: Bagasi Lion Air Kini Berbayar, Penumpang Mengaku Kecewa

Sumber: KOMPAS.com (Heri Dahnur, Hendra Cipto, Achmad Faizal, Acep Nazmudin)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com