Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ketua MK Pastikan Institusinya Siap Layani Laporan Sengketa Pemilu

Kompas.com - 05/01/2019, 15:19 WIB
Andi Hartik,
Kontributor Amerika Serikat, Andri Donnal Putera

Tim Redaksi

MALANG, KOMPAS.com - Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) Anwar Usman mengatakan, lembaga yang dipimpinnya sudah siap dengan sengketa Pemilihan Umum (Pemilu) yang akan terjadi, termasuk sengketa dalam Pemilihan Presiden (Pilpres).

Anwar mengatakan, tidak ada jaminan Pilpres tidak akan berakhir di MK. Oleh karenanya, ia sudah mengantisipasi kemungkinan adanya sengketa yang masuk.

Baca juga: MK: Tak Ada Aturan yang Dilanggar Yusril dengan Jadi Pengacara Oesman

"Jadi bukan hanya Pemilu legislatif, tetapi Pilpres pun tidak tertutup kemungkinan akan berakhir di MK seperti tahun 2014," katanya saat menghadiri Dies Natalis ke-56 Universitas Brawijaya, Kota Malang, Sabtu (5/1/2019).

Anwar mengaku, seluruh yang berkaitan dengan sidang sengketa Pemilu sudah disiapkan. Termasuk sarana, hakim, serta aparat keamanan yang ada di MK.

"Sekali lagi, MK sudah siap berapapun jumlah perkara yang masuk untuk Pileg. MK telah siap, baik sarana dan SDM-nya, panitera, hakim, dan seluruh aparat yang ada di MK," jelasnya.

Selain itu, pihaknya juga sudah mensosialisasikan seluruh aturan yang berkaitan dengan sengketa Pemilu kepada semua peserta Pemilu.

"MK telah siap dengan beberapa perangkat, antara lain peraturan MK sudah dibuat sedemikan rupa. Ada lima peraturan MK dan itu sudah disosialisasikan ke seluruh parpol peserta Pemilu, termasuk organisasi advokat, organisasi masyarakat, bagaimana cara menghadapi nanti jika ada sengketa termasuk sengketa Pilpres," jelasnya.

Baca juga: KPU Bisa Dianggap Bertindak Sewenang-wenang jika Tak Jalankan Putusan MK

Pemilu 2019 akan berlangsung pada 17 April mendatang.

Pada kesempatan itu, masyarakat akan memilih presiden dan wakil presiden, anggota DPR serta anggota DPD RI.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com