Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pulang Ibadah Malam Tahun Baru, Pemuda Tewas Kecelakaan di Ambon

Kompas.com - 01/01/2019, 00:38 WIB
Rahmat Rahman Patty,
Kontributor Amerika Serikat, Andri Donnal Putera

Tim Redaksi

AMBON, KOMPAS.com - Kecelakaan lalu lintas memakan korban jiwa saat dua kendaraan bermotor saling bertabrakan pada malam pergantian tahun di Kota Ambon, Senin (31/12/2018).

Kecelakaan yang terjadi di kawasan Durian Patah, Desa Hunuth, Kecamatan Teluk Ambon itu ikut menyebabkan dua warga lainnya mengalami luka serius dan harus dilarikan ke rumah sakit.

Dari data yang diterima Kompas.com, kecelakaan tersebut terjadi saat Imanuel Sopacua (60) yang berboncengan dengan Helvin Sopacua (19) pulang dari ibadah malam tahun baru di sebuah gereja di kawasan Passo.

Baca juga: Kecelakaan Bus, Jalur Utama Pantura ke Pelabuhan Ketapang Macet Total

Dalam perjalanan menuju rumahnya, tepatnya di kawasan Durian Patah, muncul dari arah berlawanan sepeda motor yang dikendarai oleh Ahmad Kharim (19).

Saat itulah, secara tiba-tiba kedua pengendara motor langsung bertabrakan.

Kuatnya benturan membuat para pengendara motor dan yang dibonceng terlempar dari atas motor hingga terseret di jalan.

Akibat kejadian itu, Helvin Sopacua langsung meningal di lokasi kejadian karena luka parah dan pendarahan hebat.

Sementara Imanuel dan Ahmad menderita luka serius hingga ada yang patah rahang.

Ahmad juga mengalami pembengkakan di bagian kedua mata, luka memar di sekujur tubuh dan tidak sadarkan diri.

Kini kedua korban luka telah dibawa ke rumah sakit terdekat untuk menjalani perawatan medis.

Kapolsek Teluk Ambon Ipda Julkisno Kaisupy mengatakan, korban meninggal dunia dan korban luka kini telah dievakuasi ke rumah sakit.

Baca juga: Kaleidoskop 2018, 4 Kecelakaan Besar Membuat Indonesia Berduka

“Kasusnya masih dalam proses penyelidikan, yang jelas ada satu yang meninggal dunia dan dua lagi mengalami luka-luka,” ujarnya.

Dia mengatakan, polisi yang tiba di lokasi kejadian juga telah mengamankan kedua sepeda motor yang terlibat tabrakan.

”Sudah diamankan, soal penyebab masih dalam penyelidikan nanti akan disampaikan lagi,” ujarnya. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com