Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kaleidoskop 2018, 4 Kecelakaan Besar Membuat Indonesia Berduka

Kompas.com - 20/12/2018, 17:02 WIB
Aswab Nanda Pratama,
Bayu Galih

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Kecelakaan dapat terjadi kapan saja dan di mana saja. Ada banyak faktor yang menyebabkan terjadinya kecelakaan. Selain karena kelalaian pengemudi, kondisi kendaraan yang tak mendukung juga salah satunya.

Sejak Januari hingga Desember 2018, tercatat beberapa kasus kecelakaan melibatkan kendaraan umum, yang berujung jatuhnya banyak korban.

Berikut ulasannya berdasarkan penelusuran Kompas.com:

1. Kecelakaan Tanjakan Emen

Rambu chevron di sepanjang Tanjakan Emen di Subang, Jawa Barat. Pemerintah mengganti nama Tanjakan Emen dengan nama Tanjakan Aman pada Kamis (14/2/2018). KOMPAS.com/ACHMAD FAUZI Rambu chevron di sepanjang Tanjakan Emen di Subang, Jawa Barat. Pemerintah mengganti nama Tanjakan Emen dengan nama Tanjakan Aman pada Kamis (14/2/2018).
Kecelakaan maut di Tanjakan Emen, Jalan Raya Bandung-Subang, Kampung Cicenang, Ciater Subang, Jawa Barat, ini terjadi pada 10 Februari 2018 pukul 17.00 WIB.

Kecelakaan yang melibatkan sebuah bus pariwisata itu menelan korban jiwa hingga 27 orang.

Kabid Humas Polda Jabar AKBP Hari Suprapto kala itu mengatakan, kecelakaan bermula saat bus tersebut datang dari arah Bandung menuju Subang.

Para turis ini baru saja meninggalkan daerah wisata kawah Gunung Tangkuban Parahu di Kecamatan Ciater, Kabupaten Subang.

Baca juga: Kecelakaan Lagi di Tanjakan Emen, Polri Harap Jadi Momentum Pembenahan

Mereka berencana pulang ke Tangerang Selatan via Tol Cikopo-Paliman yang bisa diakses dari Gerbang Tol Subang Kota.

Setelah keluar dari gerbang Tangkuban Parahu, bus melewati turunan panjang yang curam dan berkelok-kelok. Bus tak terkendali dan mengalami kecelakaan.

2. Kecelakaan maut di Brebes

Warga memperhatikan rumah yang tertabrak truk di jalur tengah Tegal-Purwokerto, Desa Jatisawit, Bumiayu, Brebes, Jawa Tengah, Minggu (20/5/2018). Truk pengangkut gula yang diduga mengalami rem blong tersebut menabrak enam rumah, satu kios buah, 19 sepeda motor, dua mobil sehingga mengakibatkan 11 orang meninggal dan sejumlah warga luka-luka. ANTARA FOTO/Oky Lukmansyah/kye/18ANTARA FOTO/Oky Lukmansyah Warga memperhatikan rumah yang tertabrak truk di jalur tengah Tegal-Purwokerto, Desa Jatisawit, Bumiayu, Brebes, Jawa Tengah, Minggu (20/5/2018). Truk pengangkut gula yang diduga mengalami rem blong tersebut menabrak enam rumah, satu kios buah, 19 sepeda motor, dua mobil sehingga mengakibatkan 11 orang meninggal dan sejumlah warga luka-luka. ANTARA FOTO/Oky Lukmansyah/kye/18

Kecelakaan maut yang mengakibatkan 11 orang meninggal dunia terjadi di Desa Jatisawit, Kecamatan Bumiayu, Brebes, 20 Mei 2018 sekitar pukul 16.30 WIB.

Truk tronton menabrak beberapa bangunan rumah, sepeda motor, dan mobil. Kendaraan itu membawa muatan gula pasir dari Purwokerto menuju Jakarta.

Sopir saat ini dalam kondisi koma. Sekujur tubuhnya penuh luka, masih dalam perawatan intensif di rumah sakit.

Kondisi jalan di lokasi kecelakaan memang menurun. Karena rem tidak berfungsi, sopir diduga tidak bisa mengendalikan truk. Kendaraan pun oleng sebelum menabrak beberapa kendaraan lain dan bangunan rumah.

Hasil rekaman beberapa CCTV memperlihatkan detik-detik truk tronton menabrak sejumlah kendaraan di Desa Jatisawit, Kecamatan Bumiayu, Brebes, tepatya di depan RS Muhammadiyah Siti Aminah.

Baca juga: Kelebihan Beban Truk 18 Ton Diduga Jadi Penyebab Kecelakaan Maut di Bumiayu Brebes

Halaman:
Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com