Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bandara di Sekitar Sulut Disiagakan Antisipasi Erupsi Soputan

Kompas.com - 18/12/2018, 16:41 WIB
Hendra Cipto,
Farid Assifa

Tim Redaksi

MAKASSAR, KOMPAS.com – Pasca-erupsi Gunung Soputan sejak Minggu (16/12/2018), lalu lintas penerbangan dari dan ke Sulawesi Utara (Sulut) terpantau normal.

Bahkan, dua hari pasca-erupsi Gunung Soputan yang menyemburkan abu vulkanik dilaporkan tidak sampai mengganggu jalur penerbangan.

Berdasarkan laporan yang diterima AirNav Indonesia Cabang Utama Makassar Air Traffic Service Center (MATSC), baik itu Notam maupun Ashtam, jalur penerbangan dari dan ke Sulut masih aman.

AirNav Indonesia bersama instansi terkait masih terus memantau perkembangan erupsi Gunung Soputan, termasuk mempersiapkan langkah kontigensi.

“Sampai sejauh ini, sebaran abu vulkanik masih aman untuk jalur penerbangan, tidak mengganggu," kata General Manager AirNav Indonesia Cabang Utama MATSC, Novy Pantaryanto, di sela acara MATSC Emergency Drill 2018 di kantornya di kawasan Bandara Internasional Sultan Hasanuddin, Selasa (18/12/2018).

Baca juga: Pascaerupsi Gunung Soputan, BPBD Buat Posko Siaga

Menurut Novy, apabila sebaran abu vulkanik maupun erupsi Gunung Soputan mengganggu atau berbahaya bagi penerbangan, maka pihaknya telah mempersiapkan langkah antisipasi. Salah satunya dengan mempersiapkan atau menyiagakan sejumlah bandara alternatif yang berada di sekitar Manado, Sulut.

"Gunung Soputan terdekat kan Manado dan Gorontalo. Lalu dekat juga dengan Ternate dan Luwuk juga siap, kita sudah siapkan beberapa bandara alternatif. Ya, jangan khawatir, semua sudah kita persiapakan kontigensi plan. Tapi pada intinya sampai saat ini lalu lintas penerbangan belum terganggu akibat erupsi Gunung Soputan," terangnya.

Gunung Soputan yang berada di Kabupaten Minahasa Tenggara, Sulut, diketahui mengalami erupsi sebanyak tiga kali sejak Minggu dini hari.

Data dari Pos Pemantau Gunung Soputan di Silian, erupsi pertama terjadi pukul 01:02 Wita, dengan amplitudo 40 milimeter disertai suara gemuruh.

Baca juga: Fakta Erupsi Gunung Soputan di Sulut, Waspada Aliran Lahar hingga Tiga Kali Erupsi

Selanjutnya, letusan kedua terjadi pukul 03.09 Wita, dengan tinggi kolom abu mencapai 3.000 meter dari puncak gunung.

Sementara pada pukul 05:40 Wita kembali terjadi erupsi dengan tinggi kolom abu teramati 7.000 meter dari puncak gunung.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com