TOBASA, KOMPAS.com - Tiga korban bencana longsor di Desa Halado, Kecamatan Pintu Pohan, Kabupaten Toba Samosir, kembali ditemukan dalam kondisi sudah tak bernyawa.
Hal itu disampaikan Kepala Dinas Komunikasi dan Informasi Kabupaten Toba Samosir, Lalo Simanjuntak, Kamis (13/12/2018) sore.
"Sudah ditemukan lagi tiga korban dalam keadaan meninggal dunia," kata Lalo.
Namun, dia belum bisa merinci nama ketiga korban karena masih dalam proses identifikasi oleh petugas di lokasi.
Baca juga: Rumah Tertimbun Longsor di Toba Samosir, 2 Tewas, 7 Korban Dicari
"Nanti saya kabari secara rinci datanya," kata Lalo.
Sebelumnya, sudah ada dua warga yang ditemukan tewas. Korban ialah ibu dan anak, atas nama Rosdiana Nainggolan (38) dan putrinya, Nia Marpaung (16).
Korban seluruhnya dari empat rumah yang tertimpa longsor saat hujan deras mengguyur kawasan itu sejak Rabu (12/12/2018) malam, sebanyak15 orang.
Korban selamat ditemukan sebanyak 5 orang dan saat ini masih terus dilakukan pencarian terhadap 5 orang korban lainnya.
Komandan Kodim 0210/ Tapanuli Utara, Letkol Infanteri Rico Y Siagian merespons kejadian bencana longsor ini dengan menurunkan personelnya ke lokasi kejadian.
Baca juga: Longsor di Ponorogo, 27 Orang Belum Ditemukan, 21 Rumah Tertimbun
Tak kurang 50 personel dikerahkan dari Koramil 13/Porsea, Koramil 12/Lumban Julu, serta personel 14/Silaen, untuk melakukan pencarian korban.
Setelah berkoordinasi dengan PT Inalum, untuk membantu personel, dikerahkan satu unit alat berat.
“Kami turut prihatin dan turut berbelasungkawa kepada keluarga yang terkena musibah tanah longsor," kata dia.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.