Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Usai Tenggak Miras, Seorang Lelaki Tewas Ditikam oleh Teman Minumnya

Kompas.com - 07/12/2018, 23:07 WIB
Defriatno Neke,
Khairina

Tim Redaksi

MUNA, KOMPAS.com – Seorang lelaki asal Kota Baubau, berinisial AB, ditemukan tewas dengan 16 tusukan di sekujur tubuhnya di Lorong Sumur Bata, Kecamatan Katobu, Kabupaten Muna, Sulawesi Tenggara, Jumat (7/12/2018), dini hari.

Penikaman ini dilakukan 5 orang pelaku berinisial RA, PI, BA, FI dan TI usai menenggak minuman keras bersama dengan korban.

“Secara mendalam, 5 orang ini yang memiliki peran penganiayaan yang menyebabkan seseorang meninggal (AB),” kata Kapolres Muna, AKBP Agung Ramos Paretongan Sinaga, Jumat (7/12/2018).

Baca juga: Dendam Perkelahian, Seorang Pelajar di Samarinda Tikam Lawannya

Peristiwa ini bermula saat kelima pelaku tersebut dan korban sama-sama menenggak minuman keras di Lorong Sumur Bata.

Tak lama kemudian, korban dan kelima pemuda tersebut bertikai dan akhirnya para pelaku melakukan penganiayaan dan menikam korban.

Korban pun tewas setelah mengalami 16 luka tusukan di sekujur tubuhnya. Jasadnya kemudian dibawa ke Rumah Sakit Umum Daerah Muna.

Sementara itu, kurang dari 24 jam, Satuan Reskrim Polres Muna, berhasil menangkap satu per satu pelaku yang melakukan penganiayaan dan penikaman terhadap korban AB.

“Kami melakukan pengejaran dan pukul 17.00 dilakukan penangkapan terhadap FI dan TI yang melakukan penganiayaan terhadap korban,” ujar AKB Agung Ramos Paretongan Sinaga.

Untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya, kelima pelaku tersebut kini diamankan di ruang tahanan Mapolres Muna.

Kelima pelaku terancam pasal 338 SUbsider 170 Ayat 3 dengan ancaman hukuman maksimal 15 tahun penjara.  

Kompas TV Berikut tiga berita terpopuler rangkuman KompasTV hari ini. Pertama, jumlah korban penyerangan kelompok bersenjata di wilayah Nduga, Papua, sebanyak 25 orang. Berikutnya, Polda Jatim melimpahkan berkas Ahmad Dhani ke Kejaksaan Tinggi. Terakhir, jembatan penyeberangan multiguna atau Skybridge Tanah Abang mulai uji coba.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com