Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tragedi Longsor di Daun Paris, 7 Mahasiswa Meninggal hingga Mendengar Suara Minta Tolong

Kompas.com - 03/12/2018, 16:44 WIB
Michael Hangga Wismabrata,
Khairina

Tim Redaksi

3. Sebelum longsor, angin kencang menerjang Daun Paris

Angin kencang beberapa kali melanda lokasi pemandian. Dua kali terpal di lokasi tersebut diterbangkan angin.

Randa Christianta Purba saat itu berada di joglo lainnya dan terbangun saat mendengar suara minta tolong.

"Tadi pas baru sejam tidur, tiba-tiba ada yang teriak bilang bang tolong, bang tolong, langsung lompat aku, rupanya kulihat sudah banyak yang tertindih," ujar Randa.

"Kalau awalnya saya tidak tahu persis, soalnya saya tidur di joglo sebelah. Tapi ini karena memang temboknya sepertinya tidak kuat menahan tanah yang di atas," ujar Randa.

Baca Juga: Tenda Kelas Rusak, Siswa di Tanah Karo Belajar di Bawah Terik Matahari

4. Korban segera dievakuasi dan dilarikan ke rumah sakit

"Korban meninggal dunia dan luka-luka sekarang ada di Rumah Sakit Amanda dan Efarina," kata Martin Sitepu, seperti dilansir dari Antara.

Ilustrasi ambulansShutterstock Ilustrasi ambulans

Martin menjelaskan, 7 orang meninggal dunia berada di RS Amanda. Sedangkan 9 korban cedera berada di 2 rumah sakit.

Tujuh orang berada di RS Amanda dan 2 orang lainnya di RS Efarina. 7 korban meninggal dunia telah terindentifikasi.

Berikut ini nama para korban meninggal dunia:

1 Enjelita br Ginting (Perempuan)
2. Mones Aruan (perempuan)
3. Emiya Elisa Gita br Tarigan (perempuan)
4. Sartika Teresia br Pinem (perempuan)
5. Sindy Simamora (perempuan)
6. Elisa Sari br Sembiring (perempuan)
7. Kerin Julanaita br Bangun (perempuan).

Baca Juga: Pemandian Daun Paris di Karo Longsor, 7 Mahasiswa Tewas, 9 Luka-luka

5. Penjelasan BPBD Karo terkait bencana di Daun Paris

Pemilik rumah (Suratin) diantara material longsor yang menghancurkan dinding bagian belakang rumah (10/12/2018).KOMPAS.com, Slamet Widodo Pemilik rumah (Suratin) diantara material longsor yang menghancurkan dinding bagian belakang rumah (10/12/2018).

Martin menjelaskan, para mahasiswa Universitas Prima Indonesia Medan yang tengah berkemah diduga tertimpa pondasi turap alias tembok penahanan air.

Para mahasiswa diketahui memasang tenda dan berkemah di bawah kawasan pondasi turap tersebut.

Seperti diketahui, semua korban merupakan mahasiswa Universitas Prima Indonesia Medan yang sedang berwisata di pemandian itu.

Martin mengakui, beberapa pekan terakhir di kawasan Karo cenderung terjadi curah hujan yang lebat.

"Tim masih terus melakukan pencarian di lokasi sembari mencari tahu data lebih lanjut.Siapa tau ada korban lainnya," kata Martin.

Baca Juga: Tujuh Mahasiswa yang Tewas di Pemandian Daun Paris Karo Diduga Tertimpa Pondasi Turap

Sumber: KOMPAS.com (Khairina, Aprilia Ika)/ Antara

 

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com