Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pria di Kediri Terkena Panah Misterius Saat Mengendarai Motornya

Kompas.com - 03/12/2018, 16:26 WIB
M Agus Fauzul Hakim,
Khairina

Tim Redaksi

KEDIRI, KOMPAS.com- Seorang pengendara motor yang sedang melintas di sebuah lajur jalan raya di Kota Kediri, Jawa Timur, tiba-tiba terkena panah pada bagian pinggangnya.

Bahkan, saat pengendara motor itu tengah menghentikan motornya untuk mengecek luka, tiba-tiba dihampiri pria misterius yang langsung menghantam pipinya dengan palu lalu kabur.

Saat ini, peristiwa yang terjadi pada Jumat (30/11/2018, tersebut sudah dalam penanganan lebih lanjut oleh Polsek Pesantren, berdasarkan lokasi di mana peristiwa itu terjadi.

"Kami baru menerima laporannya pada Sabtu (1/12/2018)," ujar Kapolsek Pesantren AKP Paidi, Senin (3/12/2018).

Baca juga: Bunuh Tiga Anjing Pakai Panah Bius untuk Disantap, Pria China Ditahan

Paidi mengatakan, peristiwa itu bermula saat korban, Suprapto (47) warga Desa Bogem, Kecamatan Gurah, Kabupaten Kediri tengah melintas di jalan raya areal persawahan Kelurahan Tempurejo, Kecamatan Pesantren, Kota Kediri,

"Kejadiannya malam sekitar pukul 19.00 WIB," Paidi menambahkan.

Saat itu, korban pulang dari tempat kerjanya. Jalan itu memang jalan yang biasa dilalui korban yang bekerja sebagai kepala gudang sebuah distributor minyak goreng di Kota Kediri.

Saat melintas itu, tiba-tiba Suprapto merasakan nyeri pada bagian pinggangnya. Ini lantas membuatnya menepikan kendaraan dan berhenti untuk mengeceknya.

Tidak berselang lama, ada pengendara motor lainnya yang menghampiri korban dan menanyakan maksud pemberhentiannya.

Suprapto belum sempat menjawabnya namun pengendara motor itu tiba-tiba memukulnya menggunakan palu lalu kabur meninggalkannya.

Korban yang dalam keadaan terluka dan panah masih menancap di tubuhnya itu kemudian meneruskan perjalanan pulang ke rumahnya.

Sesampainya di rumah, korban lalu diantar berobat ke RS.Siti Khadijah Gurah oleh keluarganya. Namun, karena lukanya yang tidak lazim itu, pihak rumah sakit kemudian merujuknya ke RS.Bhayangkara yang ada di Kota Kediri.

Di RS Bhayangkara ini korban menjalani pengobatan dan pencabutan anak panah. Seusai pencabutan itu pihak keluarga kemudian mendatangi Polsek Pesantren untuk melaporkan apa yang terjadi.

Hingga saat ini belum diketahui motif maupun pelaku peristiwa itu dan petugas masih terus melakukan penyelidikan. 

Kompas TV Kodim 0201/BS Medan, Sumatera Utara merenovasi sebuah rumah yang dihuni oleh tiga kakak beradik berkebutuhan khusus.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com