Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bantu Orangtua Kerjakan Sawah, Sarjana Ini Tewas Disambar Petir

Kompas.com - 30/11/2018, 21:30 WIB
Abdul Haq ,
Khairina

Tim Redaksi

GOWA, KOMPAS.com - Bermaksud membantu orangtua mengerjakan sawah, seorang pemuda di Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan tewas tersambar petir.

Polisi mengimbau seluruh masyarakat agar lebih waspada lantaran cuaca buruk mulai melanda.

Peristiwa yang terjadi di Dusun Tuwini, Desa Gentungang, Kecamatan Bajeng Barat terjadi di tengah guyuran hujan deras disertai petir.

Korban bernama Rusdi Syafar minta izin kepada orangtuanya untuk ke sawah pada pukul 17.00 Wita, Jumat (30/11/2018), sebab musim tanam padi telah dimulai.

Baca juga: Nekat Garap Sawah saat Hujan Deras, Petani Ini Tewas Tersambar Petir

Orangtua korban yang khawatir kemudian melakukan pencarian dan mendapati korban sudah tidak bernyawa di dekat mesin pompa air miliknya.

"Jam 5 sore dia minta izin ke sawah, saya sudah larang karena hujan dan petir," kata ayah korban, Syafaruddin Daeng Sese (46).

Jasad korban langsung dievakuasi ke Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas) Bajeng Barat hingga akhirnya dibawa ke rumah duka yang berjarak 600 meter dari tempat kejadian perkara (TKP).

Korban adalah anak sulung dari dua bersaudara dan diketahui baru dua pekan mendapatkan gelar sarjana. Korban dikenal sebagai pemuda yang baik dan rajin membantu kedua orangtuanya.

Kapolsek Bajeng AKP Hasan Fady mengimbau agar masyarakat tetap waspada dalam beraktivitas sebab cuaca buruk mulai melanda.

 

Kompas TV Calon Wakil Presiden Nomor Urut 01 Ma'ruf Amin menghadiri Milad Pondok Pesantren Nur El Falah yang ke 75 di Petir, Serang, Banten. Dalam kesempatan ini Ma’ruf Amin meminta agar berita bohong soal isu kaitan Jokowi dengan Partai Komunisme Indonesia dihentikan. Ma’ruf juga menilai wajar kekesalan Jokowi terhadap kabar bohong yang diarahkan kepadanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com