Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Satu Orang Tewas Dalam Kebakaran di Kabupaten Bandung

Kompas.com - 29/11/2018, 17:45 WIB
Agie Permadi,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi

BANDUNG, KOMPAS.com - Api menghanguskan dua unit rumah di Kampung Pangkalan RT 001 RW 012 Desa Sukawening, Kecamatan Ciwidey, Kabupaten Bandung. Akibatnya, satu orang tewas dalam kebakaran ini.

Kapolsek Ciwidey AKP Dwi Nugroho Saputro mengatakan, peristiwa ini terjadi Rabu (28/11/2018) malam pukul 23.30 WIB.

Awalnya, kebakaran terjadi di satu rumah kosong yang kemudian merembet ke rumah di sebelahnya.

"Saat anggota tiba di lokasi, kondisi rumah sudah habis terbakar," kata Dwi, yang dihubungi Kompas.com, Kamis (29/11/2018).

Baca juga: 5 Fakta Kebakaran Mobil di Bandara Juanda, Diduga Korsleting Pengecas HP hingga Pengakuan Pemilik

Api cepat membesar lantaran kondisi rumah terbuat dari papan dan bahan mudah terbakar lainnya.

Petugas pemadam kebakaran akhirnya tiba dilokasi, namun untuk mencapai titik kebakaran, petugas harus mencari celah yang mudah untuk dilalui.

Sebab, lokasi rumah terbakar berada di permukiman padat penduduk dengan akses jalan yang kecil, yang tidak bisa dialui kendaraan Pancar Damkar.

Petugas akhirnya berhasil mencari cara mencapai lokasi dan memadamkan api sekitar pukul 00.30 WIB.

Namun, saat api mulai padam dan dilakukan penyisiran di salah satu rumah yang terbakar itu, petugas mendapati seorang pria tewas terbakar.

"Iya, ada korban meninggal, satu orang, korban ditemukan di kamar mandi," kata Dwi.

Warga sekitar dan petugas sendiri tak mengetahui ada orang di rumah itu. Sebab, saat kebakaran terjadi, api sudah mengepung membakar dua unit rumah tersebut.

Petugas dibantu warga sibuk melakukan pemadaman.

"Warga tidak mengetahui ada korban di dalam, karena saat itu sibuk memadamkan. Tapi, pada saat kebakaran, korban memilih bertahan di kamar mandi," kata dia.

Dwi menduga, korban yang diketahui berinisial U (40) ini mengidap gangguan jiwa.

Baca juga: Listrik Sulselrabar Padam, 3 Lokasi Kebakaran di Makassar

"Indikasi korban mengidap gangguan jiwa, korban tidak pernah berkomunikasi verbal dengan warga, hanya diam dan tak pernah keluar rumah. Pada saat api membesar pun, korban di dalam, dan pada saat dievakuasi, yang bersangkutan ditemukan dalam keadaan meninggal dunia," tutur dia.

Menurut Dwi, korban tinggal sendiri di rumah tersebut. Kini, jenazahnya sudah ditangani langsung tim Inafis Polres Bandung.

Keluarga korban menolak untuk dilakukan autopsi sehingga jenazah langsung dikebumikan di kampung halamannya.

Akibat kebakaran yang melahap dua unit rumah semi permanen ini, kerugian mencapai Rp 30 juta.

Adapun penyebab kebakaran diakibatkan korsleting listrik. "Penyebabnya korsleting listrik, api cepat menyebar karena kondisi rumah dari papan kayu," tutur dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com