Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

5 Fakta Kebakaran Mobil di Bandara Juanda, Diduga Korsleting Pengecas HP hingga Pengakuan Pemilik

Kompas.com - 21/11/2018, 05:03 WIB
Michael Hangga Wismabrata,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Api tiba-tiba berkobar dan melalap mobil Suzuki Splash milik Ilham Prabaswara yang sedang terparkir di Terminal 2 Bandara Juanda, Sidoarjo.

Mahasiswa asal Cikini, Bekasi, itupun hanya bisa memandang mobilnya dilalap si jago merah tanpa mengetahui penyebabnya.

Peristiwa tersebut pun ramai dibicarakan warga sekitar dan hingga saat ini masih belum diketahui penyebab kebakaran tersebut.

Sejumlah fakta ditemukan Kompas.com dalam peristiwa tersebut.

1. Mobil terbakar di area parkir Terminal 2 Bandara Juanda

Jalan tembus dua terminal bandara Juanda yang ditutup.KOMPAS.com/ACHMAD FAIZAL Jalan tembus dua terminal bandara Juanda yang ditutup.

Dilansir dari Tribunnews, pada hari Minggu (18/11/2018), sebuah mobil terbakar di area parkir Termindal 2 Bandara Juanda.

Api muncul dari dalam mobil dan seketika melumat mobil merek Splash milik Ilham Prabaswara.

Menurut keterangan sejumlah saksi mata, kebakaran diduga berasal dari rokok milik Ilham.

Sugianto (38), salah seorang saksi mata, mengatakan, saat itu dia melihat pemilik mobil, Ilham Prabaswara, menyulut rokok di dalam mobil. Sugianto mengaku dirinya tak jauh dari lokasi kejadian.

"Setahu saya nyumet (menyalakan) rokok, tiba-tiba api membesar," kata Sugianto (38).

Sebelumnya, banyak beredar informasi di media sosial yang menyebutkan penyebab kebakaran karena ponsel yang korslet.

Baca Juga: Kini, Mobil yang Parkir Sembarangan di Bandara Juanda Akan Digembok

2. Api cepat membesar dari dalam mobil

Ilustrasi kebakaranShutterstock Ilustrasi kebakaran

Sugianto, salah satu saksi mata, mengatakan, diriya juga sempat melihat pemilik mobil memegang sebuah botol di dalam mobil.

"Kayak bawa minunan atau apa gitu," kata Sugianto. Dugaan Sugainto, api semakin membesar karena cairan yang dibawa Ilham.

"Nyatanya apinya itu kok cepet membesar dari dalam," tegasnya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com