Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cerita Pak Guru Edi di Lereng Gunung Wilis, Mengajar Tiga Siswa hingga Belajar di Rumah Warga

Kompas.com - 28/11/2018, 18:14 WIB
Michael Hangga Wismabrata,
Khairina

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Tiga siswa SDN Kare 7, Madiun, Jawa Timur, tampak memperhatikan penjelasan gurunya, Edi Sudarsono (54). Ketiganya duduk bersama Edi di sebuah ruang tamu milik warga.

Edi dan 3 muridnya terpaksa mengungsi ke rumah warga karena atap sekolah mereka roboh. 

Sejak 6 tahun lalu, Edi hanya mengajar 3 siswa saja. Namun, hal itu tak menyurutkan semangatnya untuk berbagi dan mendidik ketiga siswanya.

Cerita menarik dari Edi dan ketiga muridnya ini mengungkapkan sejumlah fakta.

1. Sudah 6 tahun kehilangan murid

Ilustrasi sekolahKOMPAS.com/Junaedi Ilustrasi sekolah

Edi menceritakan, SDN Kare 7 mulai kehabisan murid sejak tahun ajaran 2012/2013. Kondisi itu terjadi setelah penghasilan warga setempat yang berprofesi petani di perkebunan berkurang.

Akibatnya, banyak warga memilih bertransmigrasi dan merantau di luar Jawa, seperti ke Kalimatan dan Sumatera.

Menurut Edi, sebelum jumlah siswa SDN Kare 7 habis, masih berdiri SDN Kare 4. Lalu entah mengapa, sekolah itu ditutup pemerintah.

Melihat SDN Kare 4 ditutup, warga setempat berunjuk rasa. Alasannya, masih banyak anak-anak yang ingin bersekolah.

"Warga demo. Wong pengen (orang ingin) sekolah kok ditutup. Nopo mboten mesakne nek teng Ponorogo perjalanane rong jam (apa tidak kasihan kalau sekolah ditutup perjalanan ke Ponorogo masih dua jam)," kata Edi.

Baca Juga: Kisah Edi, Bertahan Ajar 3 Murid Tersisa di Sekolah yang Nyaris Roboh

2. Imbas SDN Kare 4 ditutup pemerintah

Puluhan murid SD di Kabupaten Takalar, Sulawesi Selatan terlantar setelah sekolahnya disegel terkait sengketa lahan. Senin, (16/7/2018).KOMPAS.com / ABDUL HAQ Puluhan murid SD di Kabupaten Takalar, Sulawesi Selatan terlantar setelah sekolahnya disegel terkait sengketa lahan. Senin, (16/7/2018).

Pemerintah mempertimbangkan aksi warga dan batal menutup sekolah tersebut. Namun, SDN Kare 4 digabung dengan SDN Kare 7, yang berjarak lima kilometer dari rumah warga.

Sementara, induknya tetap berada di SDN Kare 6 yang berjarak 12 kilometer dari pemukiman warga.

Rapornya tetap menggunakan SDN Kare 7, karena lokasi sekolahnya sendiri-sendiri.

Sementara, kalau Ujian Nasional siswanya menumpang di SDN Kare 1 dan ujian semesteran di SDN Kare 6.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com