Papan Reklame Ambruk, Jalur Gresik-Lamongan Macet 5 Kilometer

GRESIK, KOMPAS.com - Angin kencang mengakibatkan salah satu papan reklame berukuran 7x15 meter di Jalan Raya Dr Wahidin Sudirohusodo, Gresik, Jawa Timur, ambruk ke badan jalan, Senin (19/11/2018) sore.

Beruntung, ambruknya baliho yang berada di depan exit tol Kebomas sekitar pukul 16.00 WIB tersebut, tidak sampai membawa korban jiwa. Namun akibat dari kejadian ini, akses jalan yang menghubungkan Gresik-Lamongan macet sepanjang lima kilometer.

"Sebelum papan reklame itu ambruk, tadi memang angin bertiup kencang. Cuaca juga mendung disertai gerimis," ujar salah seorang warga, Rozi, Senin (19/11/2018).

Baik pengendara yang berasal dari Gresik menuju Lamongan maupun arah sebaliknya, harus bersabar untuk berjalan lantaran dilakukan rekayasa lalu lintas oleh pihak kepolisian, sambil papan reklame diangkat dari badan jalan raya.

"Alhamdulillah untuk korban jiwa nihil. Ini tadi kami juga dibantu oleh alat berat dari PT Waskita untuk proses evakuasi, sementara kami lakukan contra flow untuk rekayasa arus lalu lintas," tutur Kanit Patroli Satlantas Polres Gresik, Ipda Suryono.

Baca juga: Banjir Bandang di Aceh Utara, Rumah Hanyut hingga Ribuan Warga Mengungsi

Hingga pukul 17.45 WIB, arus lalu lintas di depan exit tol Kebomas terpantau masih berjalan lambat-merayap, meski papan reklame sudah berhasil dievakuasi oleh petugas.

Sebelumnya, jalan yang sama juga sempat digunakan oleh Presiden Joko Widodo dan rombongan saat berkunjung ke Lamongan pada Senin (19/11/2018) pagi.

Baca juga: Pohon Tumbang Timpa Terios Saat Hujan, Bapak Selamat, Anaknya Tewas