"Kami bersyukur, karena akhirnya adik kami ini, Frantinus, bisa pulang dan berkumpul kembali bersama keluarga besar di Papua," ujar Nason.
Tak hanya penyambutan di bandara dan asrama, Frantinus bersama Bruder Stephanus dan kuasa hukumnya, Andel dan Aloysius Renwarin dari Papua, juga berbagi cerita dan pengalaman dalam menangani dan mendampingi proses hukum yang dialami Frantinus.
Rangkaian acara tersebut dikemas dalam tajuk Refleksi Pelayanan Gembala yang disampaikan oleh Bruder Stephanus dengan tema "Tangisan Anak Papua Korban SOP Pesawat Lion Air" yang digelar di Hotel Horison, Jayapura, pada Rabu malam.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.