"Dia orangnya baik, setia kawan, tidak pelit dan selalu mengalah kalau dimarahi teman-teman. Memang agak pendiam. Kadang sesekali ada cerita sama teman-teman cewek," ungkap Reza kepada Kompas.com.
Baca juga: Korban Tewas akibat Pagar Tembok SD Tiba-tiba Roboh Jadi 2 Orang
Dia sempat tidak percaya kalau Yanitra yang meninggal dunia akibat tembok sekolah dasar roboh.
"Saya enggak percaya, karena sekitar jam 06.44 WIB dia nelpon saya. Tapi, setelah kami cek ke rumah sakit, baru percaya dia meninggal dunia. Itulah komunikasi terakhir dengan dia," tutup Reza.
Sebelumnya diberitakan, tembok SDN 141 di Jalan Abidin, Kelurahan Air Dingin, Kecamatan Bukit Raya, Pekanbaru, Riau, tiba-tiba roboh dan menimpa enam orang warga yang sedang berada di lokasi.
Dua orang korban meninggal dunia dan empat lainnya mengalami luka-luka. Para korban langsung dievakuasi ke Rumah Sakit Safira untuk mendapatkan pertolongan medis.
Selain korban tewas dan luka-luka, lima unit sepeda motor mengalami rusak akibat peristiwa nahas tersebut.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.