Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Poster Jokowi Berkostum Mirip Raja Tersebar di Jateng, Ini Tindakan PDI-P

Kompas.com - 13/11/2018, 20:18 WIB
Kontributor Semarang, Nazar Nurdin,
Farid Assifa

Tim Redaksi

SEMARANG, KOMPAS.com - Partai Demorkasi Indonesia Perjuangan belum akan melaporkan temuan poster dan spanduk bergambar calon Presiden nomor urut 01 Joko Widodo berbusana layaknya raja ke lembaga terkait.

"Belum ada (rencana pelaporan resmi)," ucap Sekretaris DPD PDI-P Jawa Tengah Bambang Kusriyato saat dihubungi, Selasa (13/11/2018) malam.

Bambang mengatakan, poster dan spanduk Jokowi berkostum mirip raja itu telah tersebar di 35 kabupaten dan kota di Jawa Tengah.

Di setiap daerah, PDI-P menginstruksikan untuk mencopot poster atau spanduk tersebut. Seluruh material disimpan di setiap kantor DPC PDI-P.

"Penanganannya dicopot, lalu dikumpulkan di DPC. Kalau jumlah belum ada laporan, tapi sudah di kabupaten dan kota di Jateng," ucapnya.

Gambar Jokowi dengan kostum dan mahkota raja itu diketahui tersebar merata di hampir semua kabupaten/kota se-Jateng. Sebagian besar berbentuk poster, spanduk, serta stiker yang ditempel di belakang mobil.

Temuan itu oleh PDI-P dianggap sebagai kampanye hitam yang merugikan pasangan calon nomor urut 01.

Sementara itu, koordinator divisi humas dan hubungan antar lembaga Bawaslu Jawa Tengah, Rofiuddin menyatakan, Bawaslu belum akan bertindak atas klaim temuan dari PDI-P soal poster Jokowi.

Jika dirasa merugikan, PDI-P disarankan untuk melapor secara resmi agar dapat ditindaklanjuti.

"Bawaslu enggak bisa berandai-andai. Bawaslu belum bisa menyampaikan pendapat jika itu masih 'kalau'," papar Rofiudin, secara terpisah.

Kendati demikian, Bawaslu Jawa Tengah telah mendapat laporan dari Bawaslu kabupaten dan kota soal temuan itu.

"Bawaskab/kota di Jateng melaporkan ke Bawaslu Jateng bahwa terkait dengan atribut bergambar Jokowi makhota, kader-kader PDI-P menertibkan sendiri poster tersebut," tambahnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com