Jokowi-Ma'ruf Amin Optimistis Tambah Kemenangan di Sidoarjo

SURABAYA, KOMPAS.com - Pasangan capres-cawapres Jokowi-Ma'ruf Amin optimistis memperkuat kemenangan di wilayah Kabupaten Sidoarjo, Jawa Timur pada Pilpres mendatang.

Jika pada Pilpres 2014 Jokowi-Jusuf Kalla menang 64 persen, di Pilpres 2019 kemenangan ditarget 70 persen.

"Kita optimistis mempertebal kemenangan Jokowi-Ma'ruf Amin di Sidoarjo. Mohon doanya," kata Ketua Tim Kampanye Daerah Jokowi-Ma'ruf Amin Jawa Timur, Machfud Arifin, Senin (12/11/2018).

Sidoarjo dengan jumlah 1,39 juta pemilih, kata Machfud, selama ini dikenal sebagai kantong suara bagi Jokowi.

"Sidoarjo karakter pemilihnya adalah muslim tradisional. Saya yakin dengan figur KH Ma'ruf Amin akan ada kesamaan visi dan misi," terangnya.

Baca juga: Kisah di Balik Jaket Bubur Ayam Racer yang Dikenakan Jokowi

Tim Kampanye Daerah Jokowi-Ma'ruf Amin Jawa Timur saat ini memang sedang melakukan pemetaan di sejumlah daerah.

"Setelah di Sidoarjo, tim akan melakukan konsolidasi dan pemetaan di wilayah Malang Raya," jelasnya.

Selain ingin menambah kemenangan di Sidoarjo, timnya di Pilpres 2019 juga tidak ingin kalah lagi di pulau Madura yang terdapat 4 kabupaten, yakni Bangkalan, Sampang, Pamekasan dan Sumenep.

Pada Pilpres 2014, Jokowi yang saat itu berpasangan dengan Jusuf Kalla mencatat kekalahan di Madura.

Berdasarkan catatan tim kampanye daerah Jokowi-Ma'ruf Amin, perolehan suara Prabowo-Hatta se-Madura di Pilpres 2014 sebanyak 830.968. Sementara Jokowi-JK berjumlah 692.631 suara. Itu artinya Prabowo-Hatta unggul 138.337 suara dari Jokowi-JK.

Baca juga: 2 Hari Jokowi di Bandung, Prediksi Menang di Jabar hingga Emak-emak Rela Tahan Lapar

Sayangnya, Machfud tidak berani menyebut angka target kemenangan di Madura.

"Pokoknya target menang. Minta doanya saja," pungkas mantan Kapolda Jawa Timur ini.