Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Personel AMC Bandara Fatmawati Bengkulu Kirimkan Permohonan Maaf ke Lion Air

Kompas.com - 08/11/2018, 11:54 WIB
Firmansyah,
Khairina

Tim Redaksi


BENGKULU, KOMPAS.com - Corporate Communications Strategic Lion Air Danang Mandala Prihantoro menyebutkan, personel Aircraft Movement Control (AMC) yang memandu Lion Air JT 633 hingga menabrak tiang titik koordinat di Bandara Fatmawati, Bengkulu, Rabu (7/11/2018) telah mengirimkan surat dokumen permohonan maaf ke Lion Air.

Pergerakan pesawat dari landas parkir (apron) menuju landas hubung (taxiway) di Bandar Udara Fatmawati Soekarno harus dipandu oleh petugas.

Petugas yang dimaksud adalah dari unit Aircraft Movement Control (AMC) yang merupakan personel dari pengelola bandar udara.

Baca juga: Kemenhub Lakukan Investigasi terkait Lion Air yang Tabrak Tiang

Penerbangan JT-633 dengan registrasi pesawat PK-LGY, dalam pergerakannya telah mengikuti panduan dan petunjuk serta tanda dari personel Aircraft Movement Control (AMC) tersebut.

Namun, pada saat terjadi pergerakan, lekukan ujung sayap menyenggol tiang koordinat.

"Kami telah menerima dokumen berupa surat pernyataan dari personel AMC yang bertugas memandu pesawat tersebut yang isinya berupa permohonan maaf atas terjadinya insiden dimaksud," demikian Danang dalam keterangan resminya.

Sementara itu pihak Bandara Fatmawati, Bengkulu direncankan menggelar keterangan resmi.

 

Kompas TV Kementerian Perhubungan akan menginvestigasi insiden Pesawat Lion Air registrasi PK-LGY bernomor penerbangan JT-633, yang menabrak tiang lampu apron di Bandara Fatmawati Sukarno, Bengkulu.<br /> <br /> Menurut Kepala Bandara Fatmawati Soekarno Bengkulu, Anis Wardana, Kementerian Perhubungan telah memutuskan akan menginvestigasi insiden pesawat Lion Air registrasi PK-LGY, nomor penerbangan JT-633. Tim dari Kementerian Perhubungan dijadwalkan akan mulai melakukan investigasi siang, Kamis (8/11) hari ini.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com