2. AKBP Mito
Dian Anindita, istri AKBP Mito, terlihat tabah saat mengantar suaminya ke tempat pemakaman umum di Desa Rejomulyo Cepiring, Kendal, Jawa Tengah, Rabu (7/11/2018).
Dian bersama ketiga anaknya melangkah di belakang mobil ambulans yang membawa jenazah suaminya.
Pada kesempatan itu, Anindita mengatakan, ia sudah mengikhlaskan suaminya menghadap Allah SWT.
Ia mengatakan, sebelum meninggal, suaminya berpesan kepada anaknya yang paling besar, Dito Surya, supaya bisa rajin belajar dan bisa menjaga kedua adik dan ibunya.
“Itu pesan terakhir,” kata Dian, pelan.
Baca Juga: Pesan Terakhir Korban Lion Air AKBP Mito kepada Anak Tertuanya...
3. dr Ibnu Hantoro
"Anak pertamanya nanya, kok nama papi disebut-sebut terus. Dia baru bisa belajar membaca, makanya pas lihat karangan bunga depan rumah, dia bertanya-tanya terus," kata Slamet.
Slamet menuturkan, jenazah Ibnu berhasil diidentifikasi Tim Disaster Victim Identification (DVI) berkat sampel DNA yang diambil darinya.
Jenazah Ibnu akan dimakamkan di TPU Pondok Ranggon, Jakarta Timur.
Saat kecelakaan terjadi, Ibnu pergi ke Kota Pangkal Pinang untuk melanjutkan masa pengabdian wajib kerjanya sebagai dokter spesialis di RSUD Kota Bangka Belitung, selama satu tahun.
Baca Juga: Suasana Haru di Kediaman Dokter Ibnu, Korban JT 610
4. Imam Riyanto
Di mata keluarganya, Imam Riyanto adalah sosok panutan dan penyayang keluarga.
Imam Rismanto, kakak dari Imam Riyanto mengatakan, adiknya sering kali membimbing dirinya dan adik-adiknya yang lain.
“Dia baik, dia sosok panutan yang selalu membimbing saya apabila saya ada masalah. Ia juga yang mengingatkan saya,” ucap Rismanto, di TPU Gandul, Cinere, Depok, Jawa Barat, Selasa (6/11/2018).