"Di Tanjungsari memang ada kearifan lokal seperti di Dusun Kayu Bimo. Hal ini sudah menjadi kesepakatan warga disana, biar bunuh diri berkurang,"katanya
Dia menjelaskan, di Kecamatan Tanjungsari sejak dua tahun terakhir memang tidak terjadi kasus bunuh diri karena adanya sanksi sosial tersebut. Namun kemarin Rabu (31/10/2018), masih juga terjadi kasus bunuh diri di Dusun Kayu Bimo.
Pihak pemerintah Kecamatan Tanjungsari sendiri sudah berupaya terus melakukan sosialisasi kepada masyarakat terkait pencegahan bunuh diri.
"Kami sudah tidak kurang-kurang melakukan upaya pencegahan. Tetapi kemarin masih ada, dan itu di luar kuasa kami," katanya.
Baca juga: James Bunuh Diri usai Membunuh Istri dan Kedua Anaknya di Samosir
Tidak hanya soal agama
Dikonfirmasi secara terpisah, Pimpinan Daerah Muhammadiyah Kabupaten Gunungkidul Sadmono Dadi mengatakan, sanksi sosial berupa tidak menyucikan jenazah pelaku gantung diri tidak dibenarkan.
Menurut dia, seharusnya masyarakat setempat tetap melakukan pemakaman sesuai dengan ajaran agama. Jika Agama Islam harus sesuai dengan syariat.
"Pemakaman harus sesuai dengan syariat Islam, walaupun itu pelaku bunuh diri harus dimakamkan sesuai dengan syariat Islam. Mulai dari memandikan, mengkafani, lalu dikuburkan," katanya.
Pihaknya juga terus berupaya melakukan sosialisasi pencegahan bunuh diri. Namun diakuinya ada permasalahan yang kompleks dalam kasus tersebut, sehingga diperlukan peran semua pihak.
"Kami memang lebih ke pendekatan secara keagamaan, tapi problem itu kan kompleks. Bukan hanya soal iman dan agama saja, tapi berkaitan dengan masalah ekonomi dan kesehatan," ucapnya.
Baca juga: Kini, Ada Menteri Khusus Tangani Pencegahan Bunuh Diri di Inggris
Bunuh diri bisa terjadi di saat seseorang mengalami depresi dan tak ada orang yang membantu. Jika Anda memiliki permasalahan yang sama, jangan menyerah dan memutuskan mengakhiri hidup. Anda tidak sendiri.
Layanan konseling bisa menjadi pilihan Anda untuk meringankan keresahan yang ada. Berikut daftar layanan konseling yang bisa Anda kontak maupun untuk mendapatkan informasi seputar pencegahan bunuh diri:
Gerakan "Into The Light"
Facebook: IntoTheLightID
Twitter: @IntoTheLightID
Email: intothelight.email@gmail.com
Web: intothelightid.wordpress.com
Save yourself
Facebook: Save Yourselves
Instagram: @saveyourselves.id
Line: @vol7047h
Web: saveyourselves.org
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.