Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

5 BERITA POPULER NUSANTARA: Pilot Lion Air yang Ingin Kembali hingga Ledakan Pesawat

Kompas.com - 30/10/2018, 05:18 WIB
Michael Hangga Wismabrata,
Farid Assifa

Tim Redaksi

KOMPAS.com — Dukacita mendalam dirasakan keluarga para penumpang Lion Air JT 610 jurusan Jakarta-Pangkal Pinang.

Pada hari Senin pagi (29/10/2018), pesawat tersebut mengalami kecelakaan dan terjatuh di perairan Tanjung Karawang, Jawa Barat.

Diduga 189 penumpang termasuk kru pesawat Lion Air menjadi korban. Hingga saat ini, proses pencarian korban terus dilakukan Tim SAR gabungan TNI dan Polri.

Berikut ini berita lengkap Nusantara yang populer terkait kecelakaan Lion Air di Kompas.com.

1. Pesawat Lion Air JT 610 jatuh di Tanjung Karawang

Tim Basarnas terus melakukan pencarian dan evakuasi korban Pesawat Lion Air JT-160 rute Jakarta-Pangkal Pinang yang jatuh di perairan Tanjung Karawang, Jawa Barat, Senin (29/10/2018) pagi. Sejumlah benda yang ditemukan di perairan Teluk Karawang antara lain puing-puing badan kapal, potongan tubuh korban hinga unit ponsel. dok. Basarnas Tim Basarnas terus melakukan pencarian dan evakuasi korban Pesawat Lion Air JT-160 rute Jakarta-Pangkal Pinang yang jatuh di perairan Tanjung Karawang, Jawa Barat, Senin (29/10/2018) pagi. Sejumlah benda yang ditemukan di perairan Teluk Karawang antara lain puing-puing badan kapal, potongan tubuh korban hinga unit ponsel.

Kepala Kantor SAR Pangkal Pinang Danang Priandoko mengatakan, pilot pesawat sempat meminta return to base (RTB) ke petugas pengawas Bandara Soekarno-Hatta.

"Sempat meminta kembali. Tapi rupanya tak kunjung tiba. Ternyata memang hilang kontak dan jatuh," kata Danang kepada Kompas.com, Senin. Pesawat diperkirakan jatuh sekitar pukul 06.33 WIB.

Pesawat dijadwalkan terbang dari Bandara Soekarno-Hatta menuju Bandara Depati Amir, Pangkal Pinang.

Doa dan dukungan terus mengalir bagi para keluarga penumpang Lion Air JT 610.

Baca berita selengkapnya: Sebelum Pesawat Jatuh, Pilot Lion Air JT 610 Sempat Meminta Kembali ke Bandara

2. Nelayan mendengar suara ledakan

Foto serpihan pesawat Lion Air bernomor penerbangan JT-610 rute Jakarta-Pangkalpinang yang jatuh di laut utara Karawang, Jawa Barat, Senin (29/10/2018). ANTARA FOTO/HO-Pertamina/aww.
PERTAMINA Foto serpihan pesawat Lion Air bernomor penerbangan JT-610 rute Jakarta-Pangkalpinang yang jatuh di laut utara Karawang, Jawa Barat, Senin (29/10/2018). ANTARA FOTO/HO-Pertamina/aww.

Nelayan Muara Bungin mendengar ledakan saat pesawat Lion Air JT 610 jatuh di perbatasan perairan Karawang dan Bekasi, Jawa Barat, Senin (29/10/2018).

"Saya mendapat kabar, nelayan di Muara Bungin mendengar ledakan di air sekitar pukul 06.30 WIB," ujar Camat Pakisjaya Irlandia Suarlan di Pantai Tanjung Pakis, Desa Tanjung Pakis, Kecamatan Pakisjaya, Kabupaten Karawang, Senin.

Ledakan tersebut, lanjut dia, terdengar di perairan perbatasan Karawang dan Bekasi.

Saat ini, beberapa nelayan dan pihak desa turut melakukan penyisiran di sepanjang Pantai Tanjung Pakis hingga Muara Bungin.

KNKT dan petugas terkait masih mendalami penyebab kecelakaan.

Baca berita selengkapnya: Ledakan Terdengar Saat Pesawat Lion Air Jatuh di Perairan Karawang

3. Laporan sejumlah anggota DPRD dan pegawai BPK menjadi korban

Anggota keluarga penumpang pesawat Lion Air JT-610 menangis saat menunggu kepastian informasi sanak saudaranya di Bandara Pangkal Pinang, Bangka Belitung, 29 Oktober 2018. Pesawat yang membawa 178 penumpang dewasa, 1 anak-anak, 2 bayi, 2 pilot dan 5 awak kabin, jatuh di sekitar perairan Karawang.AFP PHOTO/HADI SUTRISNO Anggota keluarga penumpang pesawat Lion Air JT-610 menangis saat menunggu kepastian informasi sanak saudaranya di Bandara Pangkal Pinang, Bangka Belitung, 29 Oktober 2018. Pesawat yang membawa 178 penumpang dewasa, 1 anak-anak, 2 bayi, 2 pilot dan 5 awak kabin, jatuh di sekitar perairan Karawang.

Berbagai unsur pimpinan daerah di Kepulauan Bangka Belitung dilaporkan menjadi korban jatuhnya pesawat Lion Air JT 610.

Kepala Bidang Operasional Kantor SAR Pangkal Pinang Kornelis mengatakan, pihaknya telah menerima laporan unsur pejabat daerah yang ada diduga menjadi korban.

"Rinciannya belum ada. Tetapi, dari laporan itu pejabat yang ada di pesawat dari unsur DPRD, KSOP Muntok, Badan Pemeriksa Keuangan," kata Kornelis kepada Kompas.com, Senin (29/10/2018).

Dia mengungkapkan, pihaknya masih menunggu proses registrasi atau laporan dari pihak keluarga penumpang yang masih berlangsung di Bandara Depati Amir.

Proses pencarian korban terus dilakukan petugas SAR.

Baca berita selengkapnya: SAR Terima Laporan Banyak Pejabat di Lion Air yang Jatuh, dari Anggota DPRD hingga BPK

4. Hilang kontak di sekitar perairan Tanjung Karawang

Sejumlah kapal tampak telah berada di lokasi ditemukan puing-puing pesawat Lion Air JT610 di perairan Karawang, Jawa Barat, Senin (29/10/2018). Pesawat itu dilaporkan telah jatuh ke laut setelah terbang sekitar 13 menit dari Bandara Soekarno-Hatta, Cengkareng, dalam penerbangan ke Pangkalpinang, Kepulauan Riau.Kompas.com/Ardito Sejumlah kapal tampak telah berada di lokasi ditemukan puing-puing pesawat Lion Air JT610 di perairan Karawang, Jawa Barat, Senin (29/10/2018). Pesawat itu dilaporkan telah jatuh ke laut setelah terbang sekitar 13 menit dari Bandara Soekarno-Hatta, Cengkareng, dalam penerbangan ke Pangkalpinang, Kepulauan Riau.

Pesawat Lion Air JT 610 hilang kontak setelah lepas landas dari Bandara Soekarno-Hatta, Banten, pada Senin (29/10/2018) sekitar pukul 06.20 WIB.

"Pesawat menuju Pangkal Pinang, namun hilang kontak beberapa menit setelah berangkat," kata Kepala Kantor SAR Pangkal Pinang Danang Priandoko, Senin (29/10/2018).

Pesawat sempat dilaporkan ingin kembali ke Bandara Soekarno-Hatta. Namun, pesawat tak jua tiba di Soekarno-Hatta.

Terakhir, pesawat itu terlihat berada di koordinat 05 48.934 S 107 07.384 E Tim pun berusaha mendapatkan kepastian.

"Tugboat dan sejumlah kapal telah bergerak ke sana. Kami belum bisa pastikan jumlah penumpang," katanya.

Baca berita selengkapnya: Pesawat Lion Air Hilang Kontak, Sempat Dilaporkan Kembali ke Soekarno-Hatta

5. Satu jenazah ditemukan di lokasi kecelakaan

Petugas membawa jenasah penumpang pesawat Lion Air JT 610 di Dermaga JICT 2, Tanjung Priok, Jakarta Utara, senin (29/10/2018). Pesawat Lion Air JT 610 rute Jakarta-Pangkal Pinang jatuh di perairan Karawang, Jawa Barat. KOMPAS.COM/KRISTIANTO PURNOMO Petugas membawa jenasah penumpang pesawat Lion Air JT 610 di Dermaga JICT 2, Tanjung Priok, Jakarta Utara, senin (29/10/2018). Pesawat Lion Air JT 610 rute Jakarta-Pangkal Pinang jatuh di perairan Karawang, Jawa Barat.

Tim SAR menemukan satu jenazah di lokasi jatuhnya pesawat Lion Air JT 610 di perairan Karawang, Jawa Barat, Senin (29/10/2018).

Kompas TV melaporkan, korban ditemukan oleh tim Basarnas, polisi, dan TNI dalam keadaan meninggal dunia.

"Berdasarkan pantauan dan informasi yang diterima, baru 1 korban yang ditemukan," tutur Adi Wahadi yang ikut tim Polair Karawang ke lokasi.

Adi mengatakan, korban langsung dimasukkan ke kantong jenazah dan sedang dilakukan proses identifikasi untuk memastikan identitas korban yang telah ditemukan.

Selain jenazah, tim juga menemukan berbagai puing yang diduga berasal dari badan pesawat serta sejumlah barang yang diduga milik penumpang, seperti tas dompet dan seragam pramugari.

Baca berita selengkapnya: Satu Jenazah Ditemukan di Lokasi Jatuhnya Pesawat Lion Air

Sumber: KOMPAS.com (Caroline Damanik, Heru Dahnur, Farida Farhan)

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com