Dalam kesempatan tersebut, Risma mengimbau para pelajar tidak terus bermain gawai.
Para pelajar diminta mengutamakan tugasnya yaitu belajar agar negara ini tidak dijajah bangsa lain.
"Jangan terlena dengan gadget, itu semua by design untuk menghancurkan bangsa ini. Kalau kalian ingin negara ini tidak dijajah kembali, maka kalian harus bisa membagi waktu jangan hanya main game terus," tutur Risma.
"Waktu ini terbatas, jika kalian terlena maka negara lain akan masuk dan kalian akan menjadi penonton dan tidak bisa berbuat apa-apa," sambung dia.
Baca Juga: Risma Minta Anak-anak Surabaya Siap Bersaing di Era Globalisasi
Salah satu anggota Legiun Veteran, Samsi (63), turut hadir dalam kegiatan sekolah kebangsaan tersebut.
Samsi mengapresiasi kegiatan tahunan semacam ini dan menurut dia, penting bagi para pelajar yang masih belia untuk mengetahui serta memaknai sikap para pejuang saat melawan penjajah.
"Generasi penerus harus bisa menjadi orang yang cerdas agar tidak dijajah kembali serta mampu menjaga kerukunan, persatuan dan kesatuan antar sesama manusia," kata Samsi.
Baca Juga: Risma Sebut "Gadget" Adalah Penjajahan Model Baru
Sumber: KOMPAS.com (Ghinan Salman)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.