Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

7 Cerita Unik Blusukan Jokowi, Bertemu Bocah Bernama "Jokowi" hingga Bonceng Iriana di Papua

Kompas.com - 21/10/2018, 07:00 WIB
Michael Hangga Wismabrata,
Inggried Dwi Wedhaswary

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Saat blusukan ke daerah, Presiden Joko Widodo selalu mengalokasikan waktu untuk bertemu langsung dengan warga.

Hal ini dilakukan Jokowi untuk mendengar langsung keluhan masyarakat serta membangun komunikasi.

Kedekatan tersebut terlihat saat beberapa pedagang di Pasar Kranggan secara spontan berteriak kepada Jokowi utuk meminta sepeda pada Rabu (25/7/2018) lalu.

"Pak Jokowi, Pak Jokowi, sepeda, Pak," teriak beberapa pedagang. 

Berikut ini sejumlah cerita menarik dari blusukan Jokowi selama 4 tahun menjabat presiden:

1. Blusukan di lokasi bencana erupsi Gunung Sinabung 

Presiden Joko Widodo (tengah) bersama Kepala BNPB Willem Rampangilei (kiri) dan Bupati Karo Terkelin Brahmana (kiri ketiga) berbincang dengan warga saat berkunjung di kawasan perumahan relokasi pengungsi Gunung Sinabung di Desa Siosar, Karo, Sumatera Utara, Sabtu (14/10). Perumahan untuk relokasi pengungsi Sinabung yang dipersiapkan sebanyak 370 rumah baru itu akhirnya selesai dan telah dihuni oleh para pengungsi. ANTARA FOTO/Septianda Perdana Presiden Joko Widodo (tengah) bersama Kepala BNPB Willem Rampangilei (kiri) dan Bupati Karo Terkelin Brahmana (kiri ketiga) berbincang dengan warga saat berkunjung di kawasan perumahan relokasi pengungsi Gunung Sinabung di Desa Siosar, Karo, Sumatera Utara, Sabtu (14/10). Perumahan untuk relokasi pengungsi Sinabung yang dipersiapkan sebanyak 370 rumah baru itu akhirnya selesai dan telah dihuni oleh para pengungsi.

Pada Rabu (29/10/2014), Presiden Joko Widodo mengunjungi para korban bencana erupsi Gunung Sinabung di Kabanjahe, Kabupaten Karo, Sumatera Utara.

Saat itu, tepat dua minggu Jokowi dilantik sebagai Presiden RI.

Presiden langsung memantau kondisi para pengungsi dan penanganannya di saat status Gunung Sinabung masih awas.

Jokowi segera memberi bantuan uang tunai dan Kartu Indonesia Sehat dan Kartu Indonesia Pintar kepada para korban.

Presiden juga langsung menggelar rapat mendadak yang sifatnya tertutup dengan jajarannya. Rapat singkat tersebut menggantikan agenda paparan resmi terkait kondisi terkini korban erupsi.

Baca Juga: Beda Suasana, Kedatangan Jokowi Dibanding SBY di Kabanjahe

2. Tanpa masker, Jokowi blusukan di wilayah kebakaran hutan di Kalsel

Presiden Joko Widodo berada di tengah area hutan gambut yang rusak dan hangus saat melakukan inspeksi kebakaran hutan di Banjarbaru, Kalimantan Selatan, 23 September 2015.AFP PHOTO / ROMEO GACAD Presiden Joko Widodo berada di tengah area hutan gambut yang rusak dan hangus saat melakukan inspeksi kebakaran hutan di Banjarbaru, Kalimantan Selatan, 23 September 2015.

Saat terjadi kebakaran hutan di Kalimantan Selatan, tepatnya di Desa Guntung Damar, Banjarbaru, Rabu (23/9/2015), Presiden Joko Widodo datang langsung melihat kawasan yang terbakar.

Tanpa masker di lahan berasap, Jokowi menyusuri lahan yang sudah hangus menjadi arang.

Saat itu kebakaran lahan di Kalimantan telah membuat polusi asap dan membuat sejumlah warga terserang penyakit.

Meski demikian, blusukan Jokowi tanpa masker di tengah asap sisa kebakaran hutan menuai pujian sekaligus nyinyiran.

Salah satunya saat rapat paripurna di Gedung DPR RI pada 30 Oktober 2015, para pimpinan DPR mengenakan masker saat membahas panitia khusus terkait kebakaran hutan.

Sementara itu, banyak pihak yang memberikan apresiasi atas respons cepat untuk mengetahui masalah kebakaran hutan dan cara penanggulangannya, dibandingkan pemerintahan sebelum Jokowi.

Baca Juga: Lima "Blusukan" Heboh Jokowi

3.  Saat Jokowi bertemu anak bernama Jokowi

Presiden Joko Widodo menggendong dua balita di Kampung Kayeh, Kota Agats, Kabupaten Asmat, Papua, Kamis (12/4/2018). Balita berkaus kuning juga bernama Jokowi.Biro Pers Setkab Presiden Joko Widodo menggendong dua balita di Kampung Kayeh, Kota Agats, Kabupaten Asmat, Papua, Kamis (12/4/2018). Balita berkaus kuning juga bernama Jokowi.

Saat blusukan di Kampung Kayeh, Kota Agats, Kabupaten Asmat, Papua, Kamis (12/4/2018), Presiden Joko Widodo tiba-tiba menghampiri seorang ibu yang sedang menggendong anak kecil.

Saat itu, Presiden Jokowi bersama Ibu Negara Iriana yang baru saja meninjau pembangunan 1.000 rumah untuk rakyat Asmat sedang berjalan ke arah motor yang diparkir.

“Ini namanya siapa?” tanya Presiden Jokowi kepada sang ibu.

“Ini (namanya) Jokowi, Bapa,” jawab ibu tersebut.

Dengan senyum setengah menahan geli, Jokowi mengumumkan kepada anggota rombongannya bahwa anak balita berusia tiga tahun itu bernama Jokowi.

“Ini namanya Jokowi,” ucap Presiden Jokowi sambil menunjuk anak balita yang masih di gendongan ibunya.

Presiden Jokowi lalu memandangi anak tersebut dan mengusap-usap kepalanya.

“Mirip saya ya nanti,” ujar Jokowi.

Baca Juga: Senyum Geli Jokowi Saat Gendong Anak Balita Bernama Jokowi di Asmat

4. Nasib harga BBM di Papua, turun hanya saat Jokowi datang

Presiden Joko Widodo menaiki motor trail untuk menjajal salah satu ruas Trans Papua yang masih dalam tahap pengerjaan, Rabu (10/5/2017).Biro Pers, Media dan Informasi Sekretariat Presiden Presiden Joko Widodo menaiki motor trail untuk menjajal salah satu ruas Trans Papua yang masih dalam tahap pengerjaan, Rabu (10/5/2017).

Salah satu tokoh agama di Papua, Pastor John Djonga, mengatakan, kebijakan bahan bakar minyak satu harga di Papua belum berjalan dengan baik.

Ia mengatakan, harga BBM hanya turun seperti di Jawa, saat Presiden Joko Widodo melakukan blusukan di Papua.

Akan tetapi, tak lama setelah Jokowi meninggalkan Papua, harga BBM kembali melonjak.

"Beliau pulang, satu-dua minggu, harga kembali 'normal'," kata John saat berbicara dalam Seminar Nasional "Tiga Tahun Pemerintahan Jokowi-JK di Papua" di Auditorium LIPI, Jakarta, Senin (18/12/2017).

John mengatakan, ia memantau langsung kondisi ini di Yahukimo, Papua. Pernyataan John tersebut segera dibantah staf Khusus Presiden Lennys Kogoya.

Lennys menjelaskan, semenjak Pertamina memperbaiki sistem distribusi BBM pada 2016, harga BBM di seluruh Papua sama seperti di Pulau Jawa.

Ia pun sering mengecek sendiri stabilitas harga BBM di tanah kelahirannya. Hasilnya normal.

Lennys bahkan meminta Pastor John menjelaskan secara rinci, di daerah Papua mana yang harga BBM- nya tidak sama seperti di Pulau Jawa. Ia berjanji langsung melaporkannya kepada Presiden.

"Coba dia kasih lengkap. Tunjukkan di kabupaten mana? Di distrik mana yang harganya naik?" lanjut Lennys.

Baca Juga: Kata Tokoh Papua, Harga BBM Hanya Turun Saat Jokowi Blusukan ke Papua

5. Jokowi berboncengan dengan Iriana blusukan di Agats 

Presiden Joko Widodo memboncengi Ibu Negara Iriana saat blusukan di Kota Agats, Kabupaten Asmat, Provinsi Papua, Kamis (12/4/2018).KOMPAS.com/FABIAN JANUARIUS KUWADO Presiden Joko Widodo memboncengi Ibu Negara Iriana saat blusukan di Kota Agats, Kabupaten Asmat, Provinsi Papua, Kamis (12/4/2018).

Presiden Joko Widodo dan Ibu Negara Iriana, Kamis (12/4/2018), blusukan di Kota Agats, Kabupaten Asmat, Provinsi Papua, dengan berboncengan sepeda motor listrik.

Seperti diketahui, masyarakat Agats terbiasa menggunakan motor listrik untuk mobilitas.

Saat hendak menuju lokasi pertama, yakni Gedung Serba Guna Widya Mandala, Presiden Jokowi mengenakan helm terlebih dahulu sebelum menaiki motor berpelat RI-1.

Adapun Iriana sudah mengenakan helm terlebih dahulu. Kemudian, Presiden Jokowi menarik tuas gas dan mulai berkeliling Kota Agats.

Irana tampak berpegangan kuat pada pinggang Jokowi karena kondisi jalan di Kota Agats sebagian besar masih tanah.

Jalan aspal yang ditopang beton sebagian besar lebarnya tidak lebih dari 3 meter.
Banyak pula jalanan yang masih berupa papan kayu sehingga motor yang melintas harus lebih berhati-hati.

Baca Juga: Blusukan di Agats, Jokowi Boncengkan Iriana Naik Motor Listrik

6. Tak selamanya Jokowi dikerumuni warga, ini sebabnya...

Presiden Joko Widodo saat meninjau pembangunan jalur irigasi di Kabupaten Tanah Datar, Sumatera Barat, Kamis (8/2/2018).Agus Suparto/Fotografer Kepresidenan Presiden Joko Widodo saat meninjau pembangunan jalur irigasi di Kabupaten Tanah Datar, Sumatera Barat, Kamis (8/2/2018).

Pada Kamis (8/2/2018), Presiden Joko Widodo meninjau pembangunan saluran irigasi di Nagari Limo Kaum, Kabupaten Tanah Datar, Sumatera Barat.

Pembangunan jalur irigasi itu merupakan program padat karya tunai yang dilaksanakan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat.

Saat itu, Jokowi tiba sekitar pukul 17.30 dan hujan gerimis menyambut Jokowi dan rombongan.

Setelah membuka payung warna hitam, Jokowi pun berjalan ke arah sawah, tempat jalur irigasi dibangun.

Jokowi, yang mengenakan kemeja putih lengan panjang tergulung, celana hitam, dan sepatu pantofel hitam, akhirnya tiba di tengah sawah.

Saat itu, hujan kian deras mengguyur Jokoei dan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono serta Wakil Bupati Tanah Datar Zulfadri Darma yang turut mendampingi Jokowi.

Tak tampak warga yang mengerumuni Jokowi. Warga tampak berteduh di rumah-rumah sekitar sawah.

Akhirya Jokowi hanya berbincang dengan pekerja irigasi.

Jokowi meninggalkan lokasi tanpa ada kerumunan warga seperti biasanya dan hujan masih deras mengguyur.

Baca Juga: Hujan Deras, Blusukan Jokowi Sepi Kerumunan Masyarakat

7. Saat Jokowi diberi tongkat milik Gus Munif

Presiden Joko Widodo saat berkunjung di Ponpes Girikusumo, Desa Banyumeneng, Kecamatan Mranggen, Kabupaten Demak, Jateng, Jumat (19/10/2018).KOMPAS.com/ARI WIDODO Presiden Joko Widodo saat berkunjung di Ponpes Girikusumo, Desa Banyumeneng, Kecamatan Mranggen, Kabupaten Demak, Jateng, Jumat (19/10/2018).

Gus Munif merupakan salah satu kiai kharismatik yang memiliki ribuan santri dan tersebar di seluruh nusantara.

Saat berkunjung ke Pondok Pesantren Girikusumo, Desa Banyumeneng, Kecamatan Mranggen, Kabupaten Demak, Jateng, Jumat (19/10/2018) petang, Jokowi pun dihadiahi tongkat oleh Gus Munif.

"Tongkat ini milik beliau (Gus Munif), tadi diberikan kepada saya. Diberi ya saya Alhamdulillah," kata Jokowi.

Tongkat itu, mempunyai makna dan biasa dipakai Gus Munif.

"Ada maknanya, tadi sudah disampaikan, tapi tidak boleh disampaikan," kata Jokowi sembari tersenyum penuh arti.

Sejurus dengan Jokowi, Gus Munif pun enggan menjelaskan makna tongkat pemberiannya tersebut.

"Aku enggak punya apapun. Cuma punya itu (tongkat) ya diberikan saja ndak papa," kata Gus Munif.

Baca Juga: Datang ke Demak, Jokowi Bawa Pulang Tongkat Gus Munif

Sumber: KOMPAS.com (Ari Widodo, Fabian Januarius Kuwado, Ihsanuddin, Lutfy Mairizal Putra, Indra Akuntono)

KOMPAS.com/Akbar Bhayu Tamtomo Joko Widodo

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com