Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ridwan Kamil Ingin Buat Desa Batik di Jabar

Kompas.com - 03/10/2018, 07:12 WIB
Dendi Ramdhani,
Farid Assifa

Tim Redaksi

BANDUNG, KOMPAS.com - Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil ingin membuat desa batik dalam rancangan program janji kampanye satu desa satu perusahaan.

Hal itu dikatakan Ridwan terkait peringatan hari batik nasional yang jatuh pada hari ini, Selasa (2/10/2018).

"Selamat hari Batik ya, kita akan bikin satu desa satu perusahaan, oh yang laku adalah batik misalkan saya bikin desa batik," ucap Emil, sapaan akrabnya, di Gedung Sate, Jalan Diponegoro.

Emil pun masih mencari daerah mana yang cocok sebagai desa perajin batik di Jabar. Menurut dia, batik merupakan produk lokal yang punya nilai jual cukup tinggi di pasar nasional dan internasional.

"Kita tugaskan dinas perdagangan. Apa yang laku di pasar nasional dan internasional setelah ketahuan daftar yang laku kita akan buat desa batik misalnya di kabupaten di Cianjur di mana-mana karena itu laku," ungkapnya.

Baca juga: Batik Geblek Renteng Siap Mendunia

Konsep dasar satu desa satu perusahaan, lanjut Emil, sebagai upaya pengembangan ekonomi daerah agar masyarakat desa tak hijrah ke kota.

"Satu desa satu perusahaan itu maksudnya meningkatkan supaya orang desa tidak hijrah ke kota, dapat income melalui pengetahuan produk-produk yang laku di pasar. Selama ini tidak terjadi di Indonesia karena desa disuruh selalu berusaha tapi mereka tidak tahu itu teh payu atau henteu (laku atau tidak)," jelasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com