MAKASSAR, KOMPAS.com – Pemerintah Kota Makassar mengirim bantuan kemanusiaan untuk bencana gempa bumi dan tsunami di Sulawesi Tengah (Sulteng).
Namun, banyak kendala yang dihadapi di lapangan saat melakukan pencarian korban.
“Saat di lapangan, banyak kendala yang dihadapi tim seperti listrik padam, tidak adanya air bersih, keamanan kurang, hingga penjarahan terjadi di mana-mana. Akses jalan tertutup bekas gempa dan bahkan BBM langka,” tulis Cakrawala di grup WA Damkar Kota Makassar.
Saat dicoba konfirmasi lebih jauh perihal kendala yang dihadapi, telepon selular Cakrawala sulit dihubungi, Selasa (2/10/2018).
Baca juga: Korban Meninggal Gempa dan Tsunami Palu Capai 925 Jiwa, 799 Luka-luka
Diperkirakan, jaringan komunikasi di Sulteng belum pulih pasca gempabumi dan tsunami.
Dalam penyataan yang disampaikan Cakrawala dalam grup WA Damkar Kota Makassar, BBM menjadi langka. Harganya meroket mencapai Rp 100.000 perliternya.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.