Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

5 BERITA TERPOPULER NUSANTARA: Keajaiban di Balik Bencana hingga Niat Prabowo

Kompas.com - 02/10/2018, 09:06 WIB
Michael Hangga Wismabrata,
Reni Susanti

Tim Redaksi

Arif yang datang ke Palu untuk mengikuti lomba renang bersama anaknya tersebut menuturkan, saat itu, sekitar pukul 17.30 Wita, dia kembali dari technical meeting lomba ke hotel.

Saat itu, sejumlah gempa sudah terjadi dan dia ingin menjemput anaknya yang tengah berada di kamar 215 hotel itu.

Keajaiban yang tak mungkin dilupakan oleh Arif. 

Baca berita selengkapnya: Detik-detik Arif Selamat dari Hotel Roa Roa yang Ambruk, Suasana Gelap dan Suara Minta Tolong

4. Korban di Perumnas Balaroa dan Kelurahan Petobo

Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kota Palu menyebutkan, kerusakan paling dahsyat pasca-gempa bumi dan tsunami yang melanda Palu, Donggala, dan Sigi, Sulawesi Tengah, pada Jumat (29/9/2018), terjadi di Kelurahan Balaroa dan Kelurahan Petobo.

Menurut BPBD, hampir seluruh rumah dan fasilitas publik di titik itu tertimbun tanah bak ditelan bumi. Ribuan orang diperkirakan masih tertimbun tanah bersama bangunan di dua lokasi.

"Kami belum identifikasi di Perumnas Balaroa dan Kelurahan Petobo karena lokasinya sangat parah," kata Kepala BPBD Kota Palu Fresly Tampubolon di Palu, Sulawesi Tengah, Senin (1/10/2018).

Usaha keras Tim SAR patut didukung untuk segera menyelamatkan para korban. 

Baca berita selengkapnya: BPBD: Kerusakan Paling Dahsyat di Balaroa dan Petobo, Ribuan Orang Diduga Masih Tertimbun

5. Niat Prabowo Subianto mencalonkan diri 

Calon Presiden RI, Prabowo Subianto sowan ke kediaman tokoh ulama kharismatik, Kiai Maimoen Zubair di kompleks Pondok Pesantren Al Anwar, Desa Karangmangu, Kecamatan Sarang, Kabupaten Rembang, Jawa Tengah, Sabtu (29/9/2018).‎KOMPAS.com/PUTHUT DWI PUTRANTO Calon Presiden RI, Prabowo Subianto sowan ke kediaman tokoh ulama kharismatik, Kiai Maimoen Zubair di kompleks Pondok Pesantren Al Anwar, Desa Karangmangu, Kecamatan Sarang, Kabupaten Rembang, Jawa Tengah, Sabtu (29/9/2018).‎

Calon presiden RI Prabowo Subianto berbagi cerita tentang niatnya mencalonkan diri sebagai presiden. Menurutnya, hal itu merupakan panggilan pengabdian kepada negara, bangsa, dan masyarakat.

Inspirasi tersebut dia dapat saat mendengarkan ceramah Jumat yang mengulas tentang tugas seorang pemimpin.

"Saya maju sebagai capres karena panggilan untuk mengabdi kepada negara. Mungkin ini yang terakhir kepada negara dan masyarakat Indonesia," lanjutnya kemudian.

Kedatangan Prabowo di kediaman pengasuh Ponpes Al Anwar yang biasa dipanggil Mbah Moen itu mendapatkan sambutan meriah. Warga berkumpul mulai dari gapura gang masuk Ponpes Al Anwar hingga rumah Mbah Moen.

Baca berita selengkapnya: Prabowo: Mungkin Ini yang Terakhir untuk Indonesia...

Sumber: KOMPAS.com (Puthut Dwi Putranto Nugroho, Caroline Damanik, Ika Fitriana, Michael Hangga Wismabrata)

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com