Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Masuk Tim Sukses Jokowi-Ma’ruf Amin, Ini Komentar Emil Dardak

Kompas.com - 22/09/2018, 21:21 WIB
Slamet Widodo,
Sandro Gatra

Tim Redaksi

TRENGGALEK, KOMPAS.com – Wakil Gubernur Jawa Timur terpilih Emil Dardak menilai, masuknya nama dirinya dalam daftar tim sukses pasangan Joko Widodo-Ma'ruf Amin tidak perlu dijadikan polemik.

Menurut Emil, hal itu sebatas penghormatan terhadap dirinya yang sejak awal mengapresiasi pemerintahan Jokowi.

"Terkait masuknya tim, nggak usah dijadikan polemik apakah mereka ijin atau tidak. Dari awal proses pemilihan gubernur, saya selalu jujur mengapresiasi pemerintah Bapak Jokowi. Saya selalu jujur menyampaikan rasa terima kasihnya masyarakat atas pembangunan di Trenggalek," ujar Emil di Trenggalek, Sabtu (2/9/2018).

"Saya melihat ini sebagai penghormatan serta apresiasi, dalam istilah bahasa Jawa 'ngewongke'. Bahwa saya dan bu Khofifah dianggap sebagai orang yang apresiatif terhadap prestasi Pak Jokowi. Akhirnya saya dimasukkan dalam daftar tim sukses," tambah Bupati Trenggalek tersebut.

Emil menilai, di pesisir selatan pulau Jawa, Presiden Jokowi sudah memperjuangkan pembangunan bandara di wilayah Mataraman.

Selain itu, pemerintah pusat juga memproses harapan masyarakat Selatan Jawa, yakni adanya pelayaran perintis.

Rencananya, tahun depan pelayaran perintis tersebut akan singgah di kabupaten Trenggalek.

“Jangan sampai masyarakat melihat saya sebagai tim sukses, akan tetapi masyarakat melihat saya sebagai kepala daerah. Saya tidak takut ini dicap kampanye atau tidak, karena itu semua faktual,” ujar Emil Dardak.

Dalam mengekspresikan sikap politik, Emil merasa sudah menempatkan dirinya sebagai kepala daerah yang bijak.

“Saya punya kewajiban untuk berkata sejujurnya tentang prestasi pemerintahan Jokowi-Jusuf Kalla serta para kabinet. Saya juga mengapresiasi kinerja masa pemerintahan Pak Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), karena beliau juga, jalan Karangan Panggul, bendungan Tugu terbangun. Artinya, Pak Jokowi melanjutkan dan menambah dengan baik,” ujar Emil Dardak.

Emil Dardak berharap, seluruh elite parpol menyikapi pesta demokrasi ini tidak terlalu kaku. Apabila menggunakan cara yang kaku, maka yang menjadi korban adalah masyarakat umum.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com