Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 22/09/2018, 08:46 WIB
Michael Hangga Wismabrata,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi

KOMPAS.com — YAT (19) diduga diperkosa oleh teman prianya saat mendaki Gunung Singgalang.

YAT tidak berdaya untuk melawan karena saat itu kondisi tubuhnya lemas usai badai menerjang Gunung Singgalang.

Kasus pemerkosaan terungkap setelah pihak rumah sakit menemukan cairan sperma di celana dalam korban. Mirisnya, nyawa YAT tidak tertolong. 

Polisi telah mengamankan terduga pelaku yang berinisial RFD. Namun, polisi masih menyelidiki apakah korban meninggal karena diperkosa atau ada sebab lainnya.

Berikut fakta yang terungkap dalam kasus kematian YAT.

1. Korban lemas kelelahan

Gunung Singgalang melingkungi Rumah Puisi, selain juga Gunung Marapi.KOMPAS/FRANS SARTONO Gunung Singgalang melingkungi Rumah Puisi, selain juga Gunung Marapi.

YAT, RFD, RB, FZ, dan FK pada hari Sabtu (Sabtu (15/9/2018) bersama-sama mendaki Gunung Singgalang. Mereka berangkat dari rumah sekitar pukul 23.00 WIB.

Esok harinya, kelima sahabat tersebut sampai di cadas gunung untuk beristirahat sejenak. Setelah itu, mereka melanjutkan perjalanan menuju Telaga Dewi.

FK yang merupakan pacar YAT terus mendampingi kekasihnya karena mulai ada tanda-tanda cuaca buruk di Gunung Singgalang. 

Sesampainya di Telaga Dewi, sekitar pukul 15.00 WIB, badai pun datang. Kelimanya memutuskan untuk turun. Saat itu kondisi YAT sudah lemas karena kelelahan.

Melihat itu, FK dan dua rekannya memutuskan untuk mencari bantuan untuk mengevakuasi YAT. RFD pun diberi tugas menjaga YAT yang saat itu kondisinya sudah sangat lemas.

“Bukannya menjaga, malah pelaku menyetubuhi korban dalam kondisi lemas tak berdaya. Kata pelaku, dia nekat menyetubuhi korban karena bernafsu melihat korban dalam kondisi lemas tersebut," kata AKP Julianson SH, Kasatreskrim Polres Padang Panjang, Jumat (21/9/2018).

Baca Juga: Seorang Gadis Diperkosa Sesama Pendaki Saat Kelelahan hingga Meninggal

2. Ada sisa sperma di celana korban

Ilustrasi SHUTTERSTOCK Ilustrasi

Setelah RFD selesai menyetubuhi korban yang lemas tak berdaya, pertolongan pun datang. YAT segera dievakuasi untuk mendapatkan perawatan di RSUD Padang Panjang.

Saat pemeriksaan tersebut, perawat rumah sakit menemukan cairan sperma di celana dalam korban. Pihak rumah sakit segera melaporkan ke polisi.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Kisah Pengojek Indonesia dan Malaysia di Tapal Batas, Berbagi Rezeki di 'Rumah' yang Sama...

Kisah Pengojek Indonesia dan Malaysia di Tapal Batas, Berbagi Rezeki di "Rumah" yang Sama...

Regional
Menara Pengintai Khas Dayak Bidayuh Jadi Daya Tarik PLBN Jagoi Babang

Menara Pengintai Khas Dayak Bidayuh Jadi Daya Tarik PLBN Jagoi Babang

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com