Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pakai Sistem Online, Penerimaan CPNS 2018 Tak Bisa Ditipu Calo

Kompas.com - 22/09/2018, 06:58 WIB
Masriadi ,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

ACEH UTARA, KOMPAS.com – Pemerintah Kabupaten Aceh Tamiang menerima 224 formasi calon pegawai negeri sipil (CPNS) tahun ini. Pendaftaran secara online dibuka mulai 26 September 2018 mendatang lewat portal sccn.bkn.go.id.

Sekretaris Daerah Aceh Tamiang, Razuardi, dihubungi per telepon, Jumat (21/9/2018) menyebutkan dengan sistem rekrutmen secara online, maka tidak mungkin CPNS ditipu oleh orang yang tak bertanggungjawab misalnya dengan berjanji akan meluluskan menjadi PNS.

“Ndak mungkin lah bisa ditipu. Kan semua online. Bagaimana logikanya menjamin kelulusan, ujiannya online dengan sistem CAT (Computer Asisten Test). Kalau tidak lulus CAT, gimana mau dijanjikan lulus oleh oknum-onkmun nakal itu,” kata Razuardi.

Baca juga: Tak Mungkin Ada Calo CPNS, Sekda Juga Tak Bisa Jamin Kelulusan

Meski begitu, sambungnya, pihaknya meminta agar masyarakat tak percaya jika ada orang yang mengaku bisa meluluskan menjadi PNS dan meminta sejumlah uang. Jika pelaku itu oknum PNS dari Pemerintah Kabupaten Aceh Tamiang, sambung Razuardi, dirinya menyiapkan sanksi tegas.

“Sanksi kita rujuk Peraturan Pemerintah No 53/2010 tentang disiplin pegawai negeri. Itu mulai peringatan hingga pemecatan,” katanya.

Dia merincikan penerimaan pegawai terbesar dari kelompok guru yaitu 145 orang, tenaga kesehatan 75 orang, teknisi empat orang, dan formasi honorer K2 sebanyak 26 orang.

Dia meminta agar calon pendaftar melihat situs resmi Badan Kepegawaian Nasional (BKN) untuk terus mengupdate persyaratan dan lokasi ujian.

“Sampai hari ini, kita terima informasi lokasi ujian itu akan dilakukan di Kota Langsa, belum tahu jika ada perubahan lagi,” terangnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com