Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pendaftaran CPNS Bakal Dibuka, Gresik Terdapat 475 Lowongan

Kompas.com - 17/09/2018, 23:07 WIB
Hamzah Arfah,
Khairina

Tim Redaksi

GRESIK, KOMPAS.com – Pendaftaran CPNS bakal dibuka serentak pada Rabu (19/9/2018) mendatang.

Kabupaten Gresik, Jawa Timur memastikan kuota untuk perekrutan pada kesempatan kali ini sebanyak 475 orang.

Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Gresik Nadlif menyebutkan, jumlah tersebut tersebar untuk beberapa posisi di lintas sektor, dengan lowongan terbanyak untuk formasi guru.

“Untuk pendaftaran CPNS kali ini, khusus di Gresik ada sebanyak 475 lowongan, dengan sebagian besar memang di sektor pendidikan. Sebab dari jumlah itu, sebanyak 276 diperuntukkan bagi guru, sebanyak 110 untuk tenaga kesehatan, dan selebihnya untuk tenaga teknis,” ujar Nadlif kepada Kompas.com, Senin (17/9/2018).

Adapun tenaga kesehatan yang dibutuhkan diantaranya tenaga dokter gigi, dokter spesialis, bidan, perawat, hingga apoteker.

Sementara, tenaga teknis yang dimaksud meliputi lulusan jurusan Teknik Sipil, Teknik Industri, Teknik Lingkungan, maupun Hukum.

Lowongan itu untuk menjadi bagian tenaga teknis di Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (PUTR), Dinas Perizinan dan DPPKAD, serta beberapa dinas lain.

Ia pun menjelaskan, dari 276 lowongan untuk guru pada pendaftaran CPNS kali ini,semuanya bakal dilaksanakan secara online.

Guru honorer yang berkenan mendaftar juga tidak akan diperlakukan berbeda.

“Semua daftarnya secara online lewat situs sscn.bkn.org.id. Itu juga berlaku untuk guru honorer yang ingin daftar, tidak ada perbedaan meski mereka sudah mengabdi bertahun-tahun,” jelasnya.

Baca juga: Pendaftaran CPNS Terintegrasi Lewat Situs Resmi BKN

Nadlif menambahkan, sebenarnya jumlah tersebut jauh lebih sedikit dari kuota yang sempat diajukan oleh Pemkab Gresik kepada pemerintah pusat.

Sebelumnya, sempat diajukan kuota sebanyak 520 orang untuk penerimaan CPNS kali ini.

“Awalnya yang kami ajukan itu sebanyak 520 slot (lowongan), tapi disetujui oleh pemerintah pusat hanya sebanyak 475 saja,” ucap dia.

Hal tersebut juga dibenarkan oleh Wakil Bupati Gresik, Muhammad Qosim.

Jumlah yang diberikan oleh pemerintah pusat memang kurang ideal, karena tidak sesuai dengan yang diharapkan. Meski demikian, Pemkab Gresik tetap bersyukur dan berterima kasih.

Halaman:
Baca tentang


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com