Kepala Pusat Data Informasi dan Humas Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Sutopo Purwo Nugroho, mengatakan, hingga saat ini tercatat ada 149.715 unit rumah rusak.
Sebanyak 6.982 unit rumah siap dibangun kembali, 1.546 unit rumah telah dibongkar dan rumah terverifikasi 70.411 unit.
Rumah yang sudah mendapat surat keputusan sebanyak 37.839 unit, buku yang terbit 15.469 unit dan berisi sisa untuk 2.277 unit.
Lalu, 564 orang meninggal dunia, dengan rincian 467 orang di Kabupaten Lombok Utara, 44 orang di Kabupaten Lombok Barat, 31 orang di Kabupaten Lombok Timur, dua orang di Kabupaten Lombok tengah, sembilan orang di Kota Mataram, enam di Kabupaten Sumbawa dan lima orang di Kabupaten Sumbawa Barat.
Baca juga: Risma Kandidat Kuat Presiden UCLG-ASPAC
Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kota Mataram akan membongkar sejumlah masjid yang rawan roboh. Ada sekitar tiga masjid yang mendesak untuk dirobohkan karena kondisinya sangat mengkhawatirkan.
Namun, pembongkaran belum dilakukan secepatnya karena keterbatasan alat berat dan personel.
Warga diminta untuk tidak beraktivitas di masjid yang rusak berat, yaitu Masjid Riyadus Sholin Dasan Agung, Masjid Raudatul Jannah Pajeruk Ampenan dan Masjid Perumas.
Baca juga: TGB: Tidak Ada yang Berniat Menghilangkan Jejak Presiden SBY...
Sumber: KOMPAS.com (Retia Kartika Dewi/Agie Permadi), Antara
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.