Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Prabowo Disebut Punya Kemampuan untuk Menyelamatkan Bangsa

Kompas.com - 06/09/2018, 22:01 WIB
Moh. SyafiĆ­,
Farid Assifa

Tim Redaksi

Kompas TV Setelah mengunjungi korban gempa Prabowo dijadwalkan langsung bertolak menuju Jawa Timur untuk melakukan agenda kunjungan lainnya.

"Tidak ada niat atau ambisi pribadi. Sebagai prajurit, berkali-kali kita sudah dikasih tanda-tanda oleh tuhan yang maha kuasa, bahwa hidup ini hanya sekejap. Sewaktu-waktu kita bisa dipanggil oleh yang Maha Kuasa. Jadi, sisa hidup saya, saya ingin mendarma-baktikan sisa hidup untuk kepentingan rakyat dan umat," kata Prabowo mengakhiri kata pengantarnya di hadapan sejumlah kiai dan Pengasuh Pesantren Tambakberas.

Galang dukungan warga NU

Kunjungan Prabowo ke dua pesantren NU tersebut diakui olehnya sebagai upaya untuk menggalang dukungan terhadap dirinya dalam Pilpres 2019. Dukungan yang diharapkan, di antaranya dari kalangan nahdliyin.

"Saya kira, kita memang selalu harus mencari dukungan rakyat, karena ini negara demokrasi. Demokrasi artinya, rakyat yang berdaulat," katanya, saat berada di Pesantren Tebuireng Jombang.

Baca juga: Alasan Prabowo Mengunjungi Pengungsi Korban Gempa di Lombok

Prabowo menyatakan, dukungan dari kalangan warga Nahdliyin sangat penting dia dapatkan. Hal itu untuk memperkuat legitimasi jika nantinya terpilih sebagai Presiden RI melalui proses Pemilu.

"Ya, jelaslah, warga Nahdliyin kan bagian dari Republik Indonesia. Jadi, semuanya penting," tandasnya.

Prabowo mengungkapkan, kedekatannya dengan NU sudah sejak lama terjalin. Dia sendiri merasa menjadi bagian tak terpisahkan dari ormas Nahdlatul Ulama.

"Saya dari dulu dekat dengan NU. Saya kenal baik dengan Gus Dur, Gus Solah, dengan Pak Ud (KH Yusuf Hasyim)," katanya.

"Ini semua bisa dikatakan sahabat-sahabat saya. Rekan-rekan perjuangan saya, mereka pahlawan, berjasa kepada negara. Mereka tokoh Islam tapi yang nasionalis," lanjut Prabowo Subianto.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com