Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Terdampak Gangguan SUTET Kediri-Pedan, Sebagian Wilayah Magelang Gelap

Kompas.com - 06/09/2018, 05:20 WIB
Kontributor Magelang, Ika Fitriana,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

MAGELANG, KOMPAS.com - Sebagian besar wilayah Kabupaten Magelang dan Kota Magelang, Jawa Tengah, ikut terdampak gangguan sistem pada SUTET Kediri-Pedan, Rabu (5/9/2018).

Sejak sore hingga hampir tengah malam wilayah ini mengalami pemadaman listrik secara bergilir.

Humas PLN Area Magelang Nurina menjelaskan, gangguan tersebut mempengaruhi pasokan listrik, tidak hanya se-Jawa tapi juga Bali.

"Beban listrik area Magelang dikurangi sebesar 35 Mega Watt atau 1000 Ampere. Pemadaman dilakukan bergilir," jelas Nurina.

Baca juga: Gempa, Bandara Lombok Sempat Mati Listrik dan Evakuasi Penumpang

Nurina menyebut sejumlah titik yang terdamapk antara lain di Kecamatan Secang, Kecamatan Mertoyudan dan Magelang Utara. Pemadaman berlangsung sekitar satu sampai dua jam.

Pantauan Kompas.com, pemadaman berlanjut sampai malam hari antara lain di sebagian Magelang Tengah dan Magelang Selatan Kota Magelang. Kemudian Tegalrejo, Mungkid, Candimulyo, Kabupaten Magelang.

"Pemadaman dilakukan bergilir atau bertahap. Mulai sekitar pukul 18.00 WIB," ungkapnya.

Nurina menyatakan belum dapat memastikan gangguan tersebut akan usai karena saat ini masih dalam perbaikan di pusat.

Baca juga: Pelaku Pariwisata Kecam Pemadaman Listrik Total di Bali

"Kami mohon maaf atas adanya pemadaman ini. Diharapkan pelanggan bisa bersabar karena dari pihak kami terus melakukan perbaikan," tandas Nurina.

Salah seorang warga Mungkid, Kabupaten Magelang, Solikhah P, mengatakan wilayah tempat tinggalnya ikut terdampak gangguan sistem pada SUTET Kediri-Pedan. Selama lebih dari 2 jam listrik padam, sehingga mengurangi aktivitasnya.

"Sore tadi Kota Magelang sempat mati listrik, tidak lama sudah nyala lagi. Tapi sekarang giliran wilayah rumah saya," katanya.

Dirinya berharap perbaikan gangguan tersebut segera rampung sehingga pasokan listrik lancar lagi. 

Kompas TV Simak pembahasannya dalam Sapa Indonesia Pagi berikut ini.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com