Presiden IMAKA Muhammad Auliya Awaluddin menilai, langkah tersebut merupakan jalan yang tepat untuk menindaklanjuti rencana deklarasi yang rencananya akan digelar 2 September 2018 di Lapangan Karangpawitan.
Selain itu, Habil Ridwansyah Gunawan, Mahasiswa Unsika, koordinator lapangan untuk Aksi Damai yang tetap akan turun ke jalan untuk menyampaikan aspirasi mengungkapkan, mahasiswa awalnya akan mendorong Polres dan Pemda Karawang untuk mengantisipasi gerakan deklarasi tanggal 2 september itu. Hanya saja, elite parpol Karawang membatalkan deklarasi tersebut.
"Kami elemen mahasiswa bersyukur dan tentu ada harapan besar kami bahwa Karawang akan tetap kondusif dan damai walaupun di tahun politik,” ujar Habil.
IMAKA, kata Habil, berharap semua elite partai lebih mengedepankan etika agar alam demokrasi di Karawang tetap terjaga, dan melahirkan pemimpin yang berkualitas.
“Karena kami tidak menginginkan di Kabupaten Karawang ini terjadinya konflik horizontal seperti yang terjadi di Riau dan Surabaya beberapa hari yang lalu,” katanya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.