Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mahasiswa STIE Tewas Gantung Diri, Sempat Minta Maaf ke Pacar Via WhatsApp

Kompas.com - 31/08/2018, 19:51 WIB
Hadi Maulana,
Caroline Damanik

Tim Redaksi

TANJUNGPINANG, KOMPAS.com - Er, mahasiswa STIE Pembangunan Kota Tanjungpinang, Kepulauan Riau, ditemukan tewas tergantung di kamar kontrakan kakaknya di daerah Sei Jang, Kecamatan Bukit Bestari, Jumat (31/8/2018) sekitar pukul 09.00 WIB.

Kasatreskrim Polres Tanjungpinang AKP Dwihatmoko membenarkan kejadian tersebut, namun mengaku belum tahu motif dari perbuatan Er.

"Sampai saat ini, jenazah korban masih berada di (RSUD) Tanjungpinang untuk menjalani visum et repertum," kata Dwihatmoko.

"Dari hasil visum sementara, sama sekali tidak ada ditemukannya tanda-tanda kekerasan di tubuh korban," tambahnya.

Baca juga: 6 Fakta Kasus Begal Mahasiswi di Bandung, Terjadi Seusai Makan Bakso hingga Korban Meninggal

Dwihatmoko mengaku, jenazah Er ditemukan pertama kali oleh kakaknya. Saat itu, kakaknya ingin membangunkannya, namun dia sontak kaget begitu melihat tubuh Er sudah dalam kondisi kaku tergantung di dekat jendela kamarnya menggunakan tali pinggang.

"Saat itu, kakak korban langsung meminta tolong warga sekitar dan kemudian melaporkannya ke Polsek Bestari," ujarnya.

Polisi sudah memeriksa sejumlah orang, termasuk kakak dan kekasihnya.

"Rencananya, Er akan dimakamkan keluarganya di Pulau Penyengat, daerah kelahirannya," ungkapnya.

Minta maaf kepada pacar

Dwihatmoko mengatakan, dari hasil pemeriksaan, Er sempat mengirimkan permintaan maaf kepada pacarnya melalui pesan WhatsApp sebelum mengakhiri hidupnya.

"Kami belum tahu permasalahannya. Yang jelas, dari pesan WhatsApp tersebut, korban minta maaf kepada pacarnya atas perbuatannya selama ini, baik disengaja maupun tidak," ungkapnya.

Baca juga: Ridwan Kamil: Begal di Bandung Ditembak di Tempat Saja...

Bahkan, seusai mengirimkan pesan tersebut, pacarnya langsung menghubungi keluarga er untuk memastikan keadaannya.

Setelah itulah, kakak Er menemukan Dani dalam kondisi tidak bernyawa di rumah kontrakannya.

"Kami masih mendalami kasus ini, apa sebenarnya motif sehingga Dani nekat mengakhiri hidupnya," kata Dwihatmoko.

Er diketahui sebagai mahasiswa Sekolah Ilmu Tinggi Ekonomi (STIE) Pembangunan Tanjungpinang angkatan 2011.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com