TIMIKA, KOMPAS.com - Daniel Pangala (20), yang kesehariannya mengajar di SMK Farmasi Timika, Papua, ditemukan tewas, Kamis (30/8/2018).
Korban yang masih berstatus guru honorer ini ditemukan tewas di dalam kamarnya, di Perumahan Griya Anggrek No A6, Kelurahan Inauga, Distrik Wania.
Korban pertama kali ditemukan kakak iparnya, Yafet Todingallo, sekitar pukul 15.30 WIT.
Menurut Yafet, seusai pulang mengajar, korban biasanya datang ke rumahnya di Nawaripi untuk makan siang. Namun, dalam dua hari ini korban tak pernah datang.
Baca juga: Jokowi: Presiden Disuruh Akrobat Seperti Itu, Ya Gila Bro
Karena curiga, Yafet kemudian mendatangi kediaman korban dan memanggil-manggil nama korban melalui jendela kamar.
"Bahkan saya sempat menggedor-gedor jendela kamar, tapi tidak ada jawaban," tutur dia.
Karena tak ada jawaban dari korban, Yafet pun terpaksa mendobrak pintu depan rumah selanjutnya masuk kamar korban.
Yafet terkejut, karena melihat korban sudah tidak bernyawa dengan hidung dan mulut mengeluarkan darah.
"Saya kemudian lapor polisi," tutur dia.
Polisi yang tiba di kediaman korban kemudian melakukan olah TKP. Selanjutnya korban dibawa ke kamar jenazah RSMM.
Hingga kini belum diketahui penyebab pasti kematian korban.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.