Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gempa Magnitudo 7 di Lombok, Anak-anak Menangis, Listrik Padam, Sekolah Diliburkan

Kompas.com - 20/08/2018, 05:40 WIB
Michael Hangga Wismabrata,
Farid Assifa

Tim Redaksi

Selain itu, Dwikora juga menganjurkan warga untuk menghindari daerah tebing curam karena berpotensi longsor jika terjadi hujan dan gempa susulan.

BMKG hingga saat ini masih meneliti apakah gempa 7 SR merupakan gempa utama atau gempa susulan

Baca Juga: Guncangan Masih Terjadi, Warga Lombok Khawatir Gempa Susulan Lebih Besar

4. Sekolah diliburkan

Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Barat memutuskan untuk meliburkan sekolah hingga batas waktu yang belum ditentukan. Hal ini diputuskan setelah terjadi gempa magnitudo 7 pada Minggu (19/8/2018).

"Aktivitas pendidikan diliburkan," kata Ahsanul Khalik, kepala Dinas Sosial NTB.

Menurut Ahsanul, perintah tersebut atas instruksi Gubernur NTB TGB Zainul Majdi.

Selain itu, Ahsanul mengingatkan warga di Sembalun dan Sambelia untuk menjauhi wilayah perbukitan agar terhindar dari kemungkinan longsor.

Baca Juga: Dalam 1 Jam, Ada Empat Gempa Bermagnitudo di Atas 5 Guncang Lombok

Sumber (KOMPAS.com: Karnia Septia/ Antara: Riza Fahriza, Awaluddin)

Kompas TV Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika memperbarui kekuatan gempa Lombok yang terjadi siang tadi menjadi magnitudo 6,3

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com