Bendera Merah Putih Berkibar di Dalam Air Umbul Ponggok Klaten

SEMARANG, KOMPAS.com - Salah satu objek wisata yang sedang hits, Umbul Ponggok di Desa Ponggok, Kecamatan Polanharjo, Kabupaten Klaten, Jawa Tengah menggelar upacara pengibaran bendera di bawah air di hari kemerdekaan RI ke-73.

Proses pengibaran bendera merah putih dilakukan sejumlah anggota Tentara Nasional Indonesia (TNI), yang dipimpin oleh Komandan Kodim 0723/Klaten, Letnan Kolonel Eko Setyawan.

Dikutip dari siaran resmi markas Komando Daerah Militer IV Diponegoro, Jumat (17/8/2018), pengibaran bendera di dalam air objek wisata itu dilakukan pada Kamis (16/8/2018) sore kemarin.

Seperti upacara pada umumnya, sejumlah tentara tampak berbaris di dalam air dengan bantuan alat selam. Mereka berdiri mengelilingi tiang bendera yang berada tepat di tengah area kolam.

Baca juga: Sang Saka Merah Putih Berkibar di Istana Merdeka

Mereka juga memberi penghormatan kepada pemimpin upacara, dalam hal ini komandan Kodim.

Prosesi pengibaran bendera seluruhnya berlangsung di dasar air. Tiga tentara bertugas mengibarkan bendera berenang dari berbagai sudut untuk mendekati tiang bendera.

Setibanya di depan tiang bendera, tiga tentara memberikan hormat, kemudian mengucap ikrar di dasar air.

Upacara bendera kemudian ditutup dengan atraksi berenang dan menyelam di dalam air sembari membawa bendera merah putih.

Dandim Eko Setyawan menerangkan, upacara penghormatan bendera di Umbul Ponggok merupakan salah satu kegiatan menyemarakkan HUT RI ke-73.

Baca juga: Tolak Kibarkan Merah Putih, Mahasiswa Papua dan Warga Bentrok di Surabaya

Umbul Ponggok dipilih karena merupakan salah satu wisata populer kebanggaan warga Klaten.

“Umbul Ponggok dipilih karena di sini merupakan salah satu tempat wisata kebanggaan masyarakat Kabupaten Klaten,” ujar Eko.

Kepala Desa Ponggok, Kecamatan Polanharjo, Junaedi Mulyono mengapresiasi pengibaran bendera di objek wisata desa itu.

Pengibaran bendera di dalam air selain memeriahkan HUT RI, namun juga dapat ikut mempromosikan Umbul Ponggok secara lebih luas.

"Kami berharap, kegiatan seperti ini tidak hanya TNI, tapi oleh instansi yang lainnya,” ujarnya.