Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Violetta, Kisah Penyelamat Ratusan Kucing di Indonesia hingga Malaysia

Kompas.com - 12/08/2018, 10:23 WIB
Retia Kartika Dewi,
Amir Sodikin

Tim Redaksi


Awal kisah di Malaysia

Saat ini, Violetta's Rescue telah mengadopsi 154 kucing yang 28 di antaranya adalah anakan. Vio pun bebagi kisahnya ketika menemukan beberapa kucing.

Ketika di Malaysia, ia menemukan kucing tua yang kondisinya memprihatinkan. Vio berusaha untuk menolong kucing tersebut, namun ia kebingungan karena di sana belum banyak shelter penampungan kucing.

Akhirnya ia membagikan ceritanya melalui media sosial dan mendapat saran untuk membawa kucing tersebut ke Pekanbaru.

Setelah bertahun-tahun hidup bersama ratusan kucing, Vio merasa binatang berbulu halus itu merupakan bagian dari dirinya.

"Banyak hal yang dirasakan, yang paling berat ketika mereka (kucing) sakit atau menjelang mereka (kucing) akan meninggal, itu menurut saya tekanan psikologis paling berat," ujar Vio.

Violetta bermain bersama kucing di rumahnya yang juga penampungan VR untuk kucing telantar, di Kota Pekanbaru, Riau, Sabtu (27/1/2018). Violetta Hasan Noor, secara individu melakukan gerakan menyelamatkan sekaligus mengurusi kucing-kucing telantar, termasuk mendirikan Violettas Rescue (VR) yang difungsikan sebagai tempat penampungan bagi kucing-kucing tersebut.ANTARA FOTO/FB ANGGORO Violetta bermain bersama kucing di rumahnya yang juga penampungan VR untuk kucing telantar, di Kota Pekanbaru, Riau, Sabtu (27/1/2018). Violetta Hasan Noor, secara individu melakukan gerakan menyelamatkan sekaligus mengurusi kucing-kucing telantar, termasuk mendirikan Violettas Rescue (VR) yang difungsikan sebagai tempat penampungan bagi kucing-kucing tersebut.
Menurutnya, ia menampung kucing-kucingnya bukan hanya memberi tempat bernaung dan memberi makanan saja, tapi ia juga memberikan kasih sayang.

Kenikmatan terbesar yang dirasakan Vio adalah ketika melihat kucing asuhannya sembuh dari penyakit.

Ia berbagi kisah yang paling berkesan yakni salah satu kucingnya bernama Trinity.

Dua tahun yang lalu, Vio menemukan Trinity saat berumur 1 bulan. Vio melihat kucing itu berjalan terseok karena kakinya patah.

Vio pun bergegas membawa Trinity ke dokter untuk mendapatkan penanganan medis.

Sesampainya di klinik, dokter memvonis bahwa Trinity tidak dapat hidup lebih lama lagi karena usianya masih sangat kecil.

Petugas VR menunjukkan kalung tanda pengenal kucing di Kota Pekanbaru, Riau, Sabtu (27/1/2018). Violetta Hasan Noor, secara individu melakukan gerakan menyelamatkan sekaligus mengurusi kucing-kucing telantar, termasuk mendirikan Violettas Rescue (VR) yang difungsikan sebagai tempat penampungan bagi kucing-kucing tersebut.ANTARA FOTO/FB ANGGORO Petugas VR menunjukkan kalung tanda pengenal kucing di Kota Pekanbaru, Riau, Sabtu (27/1/2018). Violetta Hasan Noor, secara individu melakukan gerakan menyelamatkan sekaligus mengurusi kucing-kucing telantar, termasuk mendirikan Violettas Rescue (VR) yang difungsikan sebagai tempat penampungan bagi kucing-kucing tersebut.
Namun ternyata, Trinity sembuh dan bisa bertahan hidup hingga saat ini.

Ada juga kejadian yang tidak akan dilupakan oleh Vio. Pada 2016, Vio sempat terlilit hutang sebesar Rp 18 juta di klinik hewan.

"Saat itu ada kucing yang lumpuh, saya bawa ke klinik tersebut, tapi dokter tidak bisa menerima karena saya masih ada utang banyak di klinik. Tapi saya bingung, kalau tidak segera ditolong, kucing ini akan mati," ujar Vio.

Violetta menemani kucing-kucing yang diselamatkannya di Kota Pekanbaru, Riau, Sabtu (27/1/2018). Violetta Hasan Noor secara individu melakukan gerakan menyelamatkan sekaligus mengurusi kucing-kucing telantar, termasuk mendirikan Violettas Rescue (VR) yang difungsikan sebagai tempat penampungan bagi kucing-kucing tersebut.ANTARA FOTO/FB ANGGORO Violetta menemani kucing-kucing yang diselamatkannya di Kota Pekanbaru, Riau, Sabtu (27/1/2018). Violetta Hasan Noor secara individu melakukan gerakan menyelamatkan sekaligus mengurusi kucing-kucing telantar, termasuk mendirikan Violettas Rescue (VR) yang difungsikan sebagai tempat penampungan bagi kucing-kucing tersebut.
Setelah itu, Vio pasrah dan hanya membagikan cerita yang ia miliki ke media sosial.

Beruntungnya, ada seseorang yang menghubunginya dan melunasi utang yang ia miliki di klinik tersebut.

Sempat tidak percaya, utangnya benar-benar dinyatakan lunas. Ia pun merasa sangat bersyukur.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com