Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Siswa SPN Tanjungbatu Tewas Saat Pendidikan Kepolisian

Kompas.com - 11/08/2018, 17:30 WIB
Hadi Maulana,
Sandro Gatra

Tim Redaksi

KARIMUN, KOMPAS.com - Celvin Novantino (19), Siswa Diktuba TA 2018 Sekolah Polisi Negara (SPN) Tanjungbatu, Kabupaten Karimun, Kepulauan Riau (Kepri) meninggal saat mengikuti proses pendidikan kepolisian.

Tim dari Mabes Polri tengah menyelidiki masalah tersebut.

Kabid Humas Polda Kepri Kombes Pol Erlangga mengatakan, Celvin meninggal karena kelelahan saat mengikuti proses pendidikan.

Hal itu disampaikan Erlangga sekaligus membantah isu bahwa Calvin tewas karena dianiaya sejumlah seniornya.

"Tidak benar informasi tersebut, tidak bisa dipertanggungjawabkan informasi tersebut, yang benar itu korban tewas karena kelelahan mengikuti proses pendidikan kepolisian," kata Erlangga, Sabtu (11/8/2018).

Erlangga menjelaskan, kejadian ini berawal saat korban mengikuti orientasi dasar pertama dengan kegiatan berjalan kaki, Selasa (7/8/2018), yang dimulai pukul 14.00 WIB.

Setelah berjalan, korban mengalami keram pada kakinya dan kemudian pingsan.

"Awalnya korban mengalami keram, kemudian seketika saja pingsan. Saat itu korban baru saja berjalan kaki lebih kurang 300 meter," jelas Erlangga.

Saat itu, lanjut Erlangga, korban langsung dibawa ke klinik SPN untuk mendapatkan pertolongan medis. Korban dalam kondisi lemah.

"Pukul 19.00 WIB, korban belum menampakan kondisi yang membaik, bahkan saat itu mengalami demam hingga 37 derajat, langsung dirujuk ke puskesmas setempat," ujarnya.

Namun, karena tidak kunjung membaik, akhirnya sekitar pukul 23.00 WIB, korban kembali dirujuk ke RSUD Karimun.

Meski dilakukan perawatan di ICU, kondisi korban tetap terus melemah. Bahkan, suhu badannya naik menjadi 39 derajat.

"Menurut dokter yang menangani, korban mengalami tingkat kesadaran menurun drastis, disertai kondisi demam yang tak kunjung turun hingga step," ungkapnya.

Biro SDM dan Dokkes Polda Kepri yang ikut menangani korban kemudian berkomunikasi dengan keluarga.

Atas kesepakatan bersama keluarga, korban akhirnya dirujuk ke RS Awal Bros saat itu juga.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com