Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mahfud MD Terima Tumpeng dari Sultan HB X, Sinyal Apa?

Kompas.com - 09/08/2018, 16:57 WIB
Wijaya Kusuma,
Caroline Damanik

Tim Redaksi

YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Mahfud MD hadir dalam acara Dhahar Kembul Tumpengan Pancasila di Jalan Malioboro, Yogyakarta, Rabu (8/8/2018).

Pada acara ini, Ketua Ikatan Alumni Universitas Islam Indonesia (UII) ini menerima potongan tumpeng dari Gubernur DIY Sri Sultan HB X.

Sebelum acara dimulai, mantan Ketua Mahkamah Konstitusi itu berjalan bersama Gubernur DIY Sri Sultan HB X, Wakil Gubernur DIY KGPAA Paku Alam X, dan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo.

Baca juga: Said Aqil: Mahfud MD Tak Pernah Aktif di NU

Mereka berjalan bersama menghampiri dan menyalami masyarakat yang memenuhi Jalan Malioboro. Mereka lantas menemani Sultan HB X berpidato di atas panggung.

Setelah berpidato, Sultan HB X memotong tumpeng sebagai tanda dimulainya dhahar kembul (makan bersama). Potongan tumpeng ini lantas diberikan Sri Sultan HB X kepada Mahfud MD.

"Ya diberi tumpeng syukur, alhamdulillah," ujar Mahfud seusai acara dhahar kembul Tumpengan Pancasila di Jalan Malioboro, Selasa (7/8/2018).

Baca juga: Mahfud MD Urus Surat Syarat Sebagai Pejabat Negara di PN Sleman

Mahfud menyampaikan, secara simbolis, dia menerima tumpeng dari Sultan HB X mewakili seluruh rakyat Yogyakarta.

"Saya menerima tumpeng dari Sultan, Raja Jogja, Raja Jawa secara budaya dan pemerintah secara ketatanegaraan," tegasnya.

Mantan Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) ini menanggapi singkat ketika ditanya apakah potongan tumpeng yang diberikan kepadanya adalah sinyal atau dukungan untuk maju sebagai cawapres.

"Ya, ini sinyal untuk makan," jawabnya sembari tertawa.

Baca juga: Romy: Cawapres Jokowi Berinisial M

Dia pun meminta agar menunggu pengumuman siapa yang akan menjadi cawapres mendampingi Joko Widodo dalam Pemilihan Presiden 2019 mendatang.

"Tunggu pengumumanlah. Ya, tunggu pengumuman saja," pungkasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com